Namun Evo X versi USDM terlahir dengan tenaga sedikit lebih tinggi dengan konsekuensi torsi lebih rendah. Diklaim menghasilkan 291 dk pada 6.500 rpm dengan torsi 407 Nm pada 4400 rpm.
Baru pada 2009 versi JDM di-boost oleh pabrikan menjadi 296 dk pada 6.500 rpm, menjadi lebih tinggi spek-nya ketimbang Evo-X versi USDM. Sedangkan versi Inggris alias EUDM untuk tipe teratas, FQ 400 dapat menelurkan 400 dk serta torsi 542 Nm.
Mitsubishi menamakan S-AWC (Super–All Wheel Control). Sistemnya terintegrasi dengan ABS, AYC (Active Yaw Control), ASC (Active Stability Control) dan ACD (Active Center Differential).
Dengan adanya S-AWC menurut Irianto Wijaya dari R Speed, Duren Sawit, Jaktim yang sering menangani Evo, menikung jadi lebih stabil di berbagai kondisi jalan. (mobil.otomotifnet.com)