Dibekali mesin 4 silinder berkapasitas 2.000 cc dengan dua pilihan transmisi, 5 speed M/T dan 4 speed A/T. Kelebihannya yaitu ground clearance yang cukup tinggi dan suspensinya yang cukup nyaman juga cukup bandel.
Namun, CR-V ini penyakitnya ada pada engine mounting sisi kanan. Gejalanya selain getaran mesin yang lebih terasa ketika idle, juga terasa ada bunyi ‘gluduk’ ketika di akselerasi awal. Selain itu shock absorber depan juga sudah waktunya untuk diganti.
Dari eksteriornya, CR-V ini desainnya cukup menarik dan terlihat karakter SUV-nya. Di interiornya yang unik adalah posisi tuas hand brake yang seperti menyatu dengan fascia tengah dashboard. Kalau pada CR-V yang bertransmisi otomatis, posisi tuas transmisinya juga unik, ada di belakang kemudi seperti mobil-mobil Amerika atau mobil-mobil tua tahun 70-an. (mobil.otomotifnet.com)