Mengenal Daihatsu Sirion M/T 2008

billy - Minggu, 14 Oktober 2012 | 12:29 WIB

(billy - )


Mobkas asal Malaysia ini memang memiliki resale value kurang baik. Namun, kondisi itu justru menguntungkan calon pembeli yang memiliki dana terbatas.”

Daihatsu Sirion memang kurang diminati di pasar mobil baru maupun bekas. Namanya tenggelam di tengah label yang kuat seperti Nissan March, Toyota Yaris, Honda Jazz, dan Suzuki Swift. Alhasil, di pasar mobkas sendiri, tidak banyak pedagang yang melirik lantaran sulit menjualnya kembali. Namun, di satu sisi, ada juga peminat dengan dana terbatas yang memanfaatkan resale value kurang baik tersebut.

Seperti yang diutarakan Rendhy Hayqal dari Ridho Mobilindo, gerai mobkas di Jakarta perihal Sirion ini. “Beberapa bulan lalu, pernah menjual Sirion tahun 2007 dan 2008 karena dapatnya murah, tapi harganya sekarang agak anjlok harganya,” ujarnya. Lanjutnya, selain itu juga belum banyak peminat.

Pun demikian, berbagai alasan menjadikan Sirion ini tetap ada yang melirik. Mulai dari dimensinya yang kompak sehingga mudah dikendarai di ‘belantara’ ibukota, hingga alasan mudah parkir di pusat berbelanjaan modern atau tradisional.

Seperti Ario, salah satu pemilik Daihatsu Sirion M ini. “Saya perlu mobil yang lincah dan mudah dikendarai terutama ketika bertemu kemacetan,” ujar Ario. Pria yang berprofesi di sebuah media ini selalu menggunakan bensin beroktan 95 untuk Sirionnya. “Mesin jadi lebih awet, tarikan enak, dan bensin lebih irit,” tuturnya.

Sementara itu, Daihatsu Sirion M ini sudah dilengkapi dengan add-on spoiler di bumper depan, belakang, side skirt, hingga rear roof spoiler sehingga membuatnya tampil lebih sporty. Kemudian juga ada pelek 16 inci dengan model jari-jari yang semakin memperkuat kesan sporty itu.

Nah, menilik bagian interior, terlihat jok dan doortrim yang sudah dilapisi kulit dengan warna kombinasi hitam dan merah. Sayangnya, beberapa unit yang dijumpai, kebanyakan lapisan kulit hitamnya sudah pada sobek atau terkelupas sehingga terlihat kurang memuaskan.

Mesinnya yang berkapasitas 1.300 cc dirasa cukup, “Tarikan bawahnya enak banget, enggak perlu injak pedal gas dalam-dalam buat start pertama,”ucap Ario lagi.

Nah, bila melihat penyakitnya Sirion yang paling umum adalah ada bunyi dari kaliper rem depan. “Bunyi itu timbul karena kalipernya oblak, biasanya diberi grease lagi agar sua­ranya hilang, tapi harus rutin setiap servis berkala,” ujar Indra Gunawan, Service Advisor Daihatsu Bintaro.

Keluhan lainnya ada bunyi juga dari upper support sokbreker depan. “Bunyi gluduk-gluduk karena bahan upper supportnya enggak kuat menerima benturan terus menerus, karena menahan bodi,”jelasnya. Solusinya harus ganti baru. Lanjutnya, masalahnya terkadang kalau medan yang kerap dilewati jelek, pasti rusak lagi.
 (mobil.otomotifnet.com)

KELEBIHAN

1. Model kompak mudah diken-dalikan
2. Pandangan kemudi cukup luas
3. Model dasbor tidak mudah termakan zaman

KEKURANGAN

1. Perhatikan perawatan kaliper rem dan upper support sok-breker depan
2. Resale value kurang baik
3. Suspensi agak keras

Data Spesifikasi
Kapasitas mesin: 1.300 cc
Konfigurasi mesin: 4 silinder segaris, VVTi
Transmisi: 5 speed MT