Jakarta - Nissan GT Academy adalah kolaborasi PlayStation dengan Nissan Global. Untuk mencari bakat pembalap dari para gamers yang sering bermain Gran Turismo6 di negara-negara bagian Eropa, Timur Tengah, dan salah satunya Asia yaitu Indonesia.
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pertama kalinya ikut di ajang balap virtual dan nyata ini. Agar, menggali potensi para pembalap berbakat di tanah air. Resmi hadir di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta (28/4) hari ini.
"Keikutsertaan Indonesia di ajang Nissan GT Academy memberikan kesempatan para pecinta game balap di Indonesia. Mewujudkan mimpinya menjadi pembalap profesional," ujar Budi Nur Mukmin, General Manager of Marketing Startegy and Product Planing NMI.
Nah, Indonesia tergabung dalam Nissan GT Academy Asia bersama India, Thailand, Filipina, serta Jepang yang menjadi negara asal PS dan Nissan. GT Academy ini telah mengubah hidup para pemenang yang telah berlaga diberbagai ajang balap International.
Salah satu yangmenjadi pembalap sukses yakni Lucas Ordonez dan Jann Mardenborough, sebagai perwakilan pembalap Nissan untuk ajang balap International. Pada ajang balap motor sport paling bergengsi, Le Mans 24 Hour untuk kelas LM P1.
Tahap kualifikasi secara online dimulai 21 April lalu sampai 16 Juni 2015 akan datang. Untuk para gamers sebelum mendaftar memang harus memiliki game Gran Turismo6 di PS 3 yang dimiliki secara pribadi, dan untuk pendaftaran tanpa dipungut biaya.
Selain secara online, yang ingin mengikuti proses kualifikasi bisa secara langsung. Diberbagai acara roadshow yang digelar pada 28 April saat ini sampai 31 Mei 2015. Untuk atrium Mall Taman Anggrek sampai 3 Mei 2015, atrium mall Kelapa Gading 5-10 Mei 2015, dan Rotunda V Walk lt.3, Ciputra World, Surabaya 29-31 Mei 2015 mendatang.
Nantinya, 20 pemenang akan berkompetisi pada tahap Nasional Final yang akan diadakan pada 30 Juni sampai 1 Juli 2015 mendatang, di Sirkuit Internasional Sentul.
Enam orang pemenang GT Academy Indonesia akan melaju ketahap International Race Camp di Silverstone Inggris. Mereka akan bersaing dengan kontestan dari negara lain yang akan merebutkan gelar juara GT Academy International Racer dan menjadi pembalap profesional Nissan berikutnya. (otomotifnet.com)