Jakarta - Pascapenurunan harga jual bensin bersubsidi Premium (1/1) dan Pertamax (2/1), selisih banderol keduanya semakin tipis. Yakni, hanya terpaut Rp 1.200 perliternya dengan harga Premium sebesar Rp 7.600 dan Pertamax Rp 8.800.
Kalau dibandingkan dengan sebelum kenaikan di awal tahun ini, perbandingan kedua bensin tersebut berkisar Rp 1.450 perliter (Premium Rp 8.500 dan Pertamax Rp 9.950). Ini berarti selisih harga kedua bensin tersebut semakin tipis.
“Kemarin (1/1) kiranya bedanya banyak jadi beli Premium aja. Kalau sekarang turun lagi (Pertamax) mending beli Pertamax lagi,” ujar Rendy, pengguna motor Honda Supra X125 2013.
Katanya, selain kualitas bensin Pertamax lebih bagus buat motor hariannya, juga dirasakan bisa lebih irit dalam pemakaian bahan bakar kesehariannya. “Tapi sekarang terlanjut isi Premium kemarin, abisin dulu baru isi Pertamax lagi,” ujar warga di Ciledug, Tangerang ini. (mobil.otomotifnet.com)