Perang Diskon MPV Murah, Dari Stok Menumpuk Sampai Ancaman Honda Mobilio

Senin, 5 Mei 2014 | 09:03 WIB


Jakarta - Sebenarnya sejak akhir tahun 2013 lalu, diskon besar-besaran terjadi pada mobil-mobil baru. Namun, memasuki awal tahun, bukannya berhenti, malah terus berlanjut. Tak terkecuali segmen mobil sejuta umat, low MPV.

Bahkan, sampai bulan kelima tahun 2014 ini, para pabrikan masih memanjakan konsumen dengan penawaran diskon besar-besaran untuk mobil-mobil seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, juga Chevrolet Spin dan masih banyak lagi.

Alasan pun beragam, pertama karena menumpuknya stok di dealer-dealer, sehingga membuat para dealer harus mengambil kebijakan untuk menawarkan diskon agar lebih cepat habis. Sampai dengan momok baru disegmen low MPV, yakni hadirnya Honda Mobilio.

Kehadiran Honda Mobilio sampai mengancam tidak hanya para pedagang mobil bekas saja, tapi juga para kompetitornya disegmen Low MPV. Diakui atau tidak, MPV tujuh penumpang Honda ini sudah langsung menunjukkan aksinya melalui catatan penjualan bulanan.

Bulan lalu saja ada 10.592 Mobilio yang terdistribusi di Indonesia meningkat sebesar 69% dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 6.241 unit. Kini total penjualan Mobilio sebesar 18.341 unit di seluruh Indonesia.

Bahkan, Vice President Direktur PT Toyota Astra Motor, Suparno Djasmin, sempat memprediksikan, kalau fenomena diskonan ini akan terus berlanjut sampai dengan kuartal kedua tahun 2014 ini, yang artinya terus berlanjut sampai pasca lebaran.

"Kuartal-II tahun ini tetap terjadi perang diskon, tidak hanya dari Astra saja tapi produsen lainnya juga melakukan hal yang sama. Ini akan berlanjut bahkan hingga puasa dan lebaran," ujarnya.

Namun, rangsangan pasar berupa diskon tersebut juga tetap masih punya tantangan, salah satunya daya beli masyarakat yang masih kurang mendukung akibat dampak kenaikan DP, serta bunga kredit yang naik. 

Sehingga, ini menjadi tantangan sendiri bagi para pabrikan mobil, khususnya yang bersaing disegmen low MPV. (mobil.otomotifnet.com)