Jerez – Berdiri di podium kedua GP Spanyol (3/5), Marc Marquez mengakui kemenangan Jorge Lorenzo yang di seri keempat ini berada di atas angin.
Pembalap tim Repsol Honda ini di beberapa lap awal melakukan tekanan terhadap Lorenzo sejak start. Kemudian ia mengendurkan lajunya.
“Saya mencoba untuk menang, tetapi ketika saya berada di belakang Jorge dan saya lihat cara dia mengendarai motornya, saya pikir ‘baiklah ini harinya Jorge. Tempat saya di posisi kedua,” kata juara dunia dua 2013 dan 2014 usai lomba.
Marquez berlomba dengan kondisi luka jari kelingking tangan kiri dan ia mengakui Lorenzo berada di atas angin. Saat lomba ia lebih mengandalkan tangan tangannya dan mulai merasakan masalah arm pump. Ia pun tidak ingin kewalahan di akhir lomba.
“Lalu saya melihat Valentino mengejar saya dan saya berkata ‘oke, ini akan seperti di Argentina!’ Tetapi kemudian saya memacu motor dan melihat dia kewalahan dalam mengurangi jarak dan saya pun mampu menjaga posisi kedua,” jelasnya.
Oh ya, di Argentina, Rossi dapat mengejar Marquez yang lama berada di depan. Kemudian menjelang akhir lomba, Rossi menyalipnya dan Marquez terjatuh setelah mereka bersenggolan.
Marquez senang dapat mengoleksi 20 point di Jerez. Apalagi diakuinya ia mengalami ketidaknyamanan pada jarinya dan mengandalkan tangan kanan sepanjang lomba.
“Hanya jari kecil sih, tetapi pada titik pengereman itu mengganggu saya dan juga dalam berakselerasi. Tetapi Jorge memang sangat kencang,” tuturnya. Ia bilang, itu bukan alasan masuk finish runner-up, tetapi karena Lorenzo lebih kencang.
Menghindari risiko cedera lebih lanjut, Marquez tidak mengikuti sesi uji coba hari Senin (4/5) di Jerez. Ia memilih menjalani penyembuhan untuk menghadapi seri berikut, GP Prancis di sirkuit Le Mans. (otosport.otomotinet.com)