Eropa – Melihat ketatnya persaingan seri pembuka MotoGP 2015 di Qatar, tim Yamaha Tech 3 memperkirakan hasil lomba seri kedua di Austin tak jauh berbeda dan berjanji akan gas pol.
Di Qatar pembalap Tech 3, Bradley Smith berjuang keras untuk finish di urutan 8, rekan setimnya Pol Espargaro posisi 9. Mereka hampir jadi tim satelit terbaik setelah berada tepat di belakang pembalap tim LCR Honda.
Mereka siap menghadapi balapan menegangkan lainnya di Circuit of The Americas (CoTA), Austin, Texas (12/4). Smith optimis setelah tahun lalu finish kelima di sini.
Ia tidak sabar mengendarai motor Yamaha YZR-M1. “Saya menyukai trek dengan kombinasi tikungan sempit ditambah tanjakan tinggi di trek lurus yang mengagumkan. Saya mencetak hasbil bagus tahun lalu,” jelasnya.
Awal yang baik di Qatar hanya beda setengah detik dari Cal Crutchlow untuk jadi pembalap tim satelit terbaik, Smith merasa percaya diri balapan di Austin.
“Saya optimis akan bertarung di posisi itu lagi pada hari Minggu dan saya siap menggebrak Texas dengan kecepatan penuh,” tegas pembalap asal Inggris ini.
Sementara Espargaro ingin mendapat hasil terbaik di depan fans Amerika yang antusias, setelah musim lalu tampil memukau pada balapan pertamanya di Austin.
“Saya senang kembali balapan di trek yang luar biasa. Tahun lalu saya berlomba cukup baik di mana saya finish di posisi keenam. Saya yakin kami bisa memiliki hasil yang lebih baik dan tertantang menjadi motor satelit terdepan,” tutur kelahiran Bercelona.
Pemilik tim, Herve Poncharal menganggap musim ini berjalan dengan baik dan balapan berikutnya di CoTA hasilnya seperti yang diharapkan, mirip di Qatar.
Ia melihat persaingan saat ini ketat dan superkompetitif. Kedua pembalapnya menjalani tugas dengan baik. “Oleh karena itu, kami mengharapkan hasil yang serupa pada lomba yang menempuh 21 lap di sini,” ujarnya. (otosport.otomotifnet.com)