MotoGP : Kecepatan Ducati Dibantu Sayap Tambahan?

Dimas Pradopo - Senin, 16 Maret 2015 | 20:37 WIB

(Dimas Pradopo - )


Losail – Sayap tambahan pada motor Ducati Desmosedici GP15 jadi bahan omongan saat uji coba hari kedua di Qatar, benarkah itu dapat menambah kecepatan motor?

Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone saling mencetak waktu tercepata Minggu malam (15/3). Hingga akhirnya Dovizioso yang terdepan, sekaligus menyalip pembalap Honda yang juga juara dunia dua kali, Marc Marquez.

Semula pembalap Honda dan Yamaha menduga kecepatan Ducati diuntungkan karena boleh menggunakan ban lembut, hal yang tidak mereka miliki. 

Dalam siaran persnya, Ducati menyebut kedua pembalapnya tidak selalu menggunakan ban lembut. Justru berkonsentrasi meningkatkan GP15 pada ban kompon medium.

Desainer Gigi Dall’Igna pun berhasil memecahkan masalah dan menjadikan GP15 motor yang kompetitif. Terutama dalam pengereman, stabil mengerem saat masuk tikungan.

Ducati pun melengkapi sayap (winglet) pada fairing GP15. Winglet dari serat karbon itu tampak di pada motor Dovi, panggilan Dovizioso. Terakhir kali Ducati melengkapi motornya dengan sayap pada 2010 saat masih diperkuat Casey Stoner.


Tambahan sayap membuat hambatan udara berkurang dan juga meningkatkan aerodinamika. Pada kecepataan tinggi motor jadi lebih baik. Juga membantu menjaga roda depan tetap menapak meski pada kecepatan tinggi alais mengurangi wheelie.

Kemarin Dovi mencetak waktu tercepat sebelum uji coba berakhir. Catatan waktunya 1 menit 54,907 detik. Tak beda jauh dengan catatan waktu pole position Marquez di 2014, 1 menit 54,507 detik.

Tak hanya itu, Dovi memecahkan rekor tercepat sirkuit Losail yang diciptakan Casey Stoner pada 2008 dengan Ducati, 1 menit 55,153 detik.

Jika GP15 benar-benar sebagai motor yang kencang, pembalap Honda dan Yamaha patut waspada. (otosport.otomotifnet.com)