Repsol Honda dengan Marc Marquez terbukti perkasa di 8 seri sebelumnya dengan menyapu kemenangan. Artinya, rentetan rekor menang secara beruntun bakal dicanangkan pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu. Meskipun diakui objektivitas merengkuh kemenangan ke-9 kali konsekutif dirasa berat.
"Trek ini begitu sempit dan pendek plus banyak tikungan yang menuntut konsentrasi penuh. Plus trek ini cukup dikenal Dani dengan sangat baik," seloroh Marc Marquez.
Tak salah jika Marc mewaspadai rekan setimnya, faktanya Dani memegang rekor terbanyak menang di trek berjarak 3,671 km sebanyak 4 kali. Belum lagi, motivasi dan kepercayaan yang kian mantap setelah Dani memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda hingga dua musim ke depan serta kondisi penyembuhan dari operasi arm pump yang sudah membaik membuatnya lebih fit secara fisik dan mental.
"Saya amat paham dan klop dengan trek ini. Kepastian masih bersama Repsol Honda di MotoGP serta kondisi pemulihan operasiku yang mulai membaik membuat motivasi untuk mendulang kemenangan jadi targetku dan saya akan coba berbuat yang terbaik di sini," sesumbar Dani Pedrosa.
RIVAL GARPU TALA
Selain Marc mesti menghadapi perlawanan dari rekan setimnya. SuperMarc pun harus mewaspadai pesaing dari tim Yamaha yaitu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Valentino Rossi sebagaimana Dani Pedrosa merupakan joki paling banyak juara di Sachsenring. Plus performa di beberapa seri terakhir menunjukkan penampilan apik dan konsisten. Kian termotivasi adalah dirinya memastikan tetap bersama Yamaha di MotoGP hingga 2016 mendatang.
"Ada semacam pendongkrak spirit untuk Sachsenring ini. Selain performaku yang stabil juga makin terpacu karena sudah mengikat kontrak dengan Yamaha. Itu berarti saya ingin mengerahkan kemampuan terbaikku demi mendapuk kemenangan," ujar Valentinik julukan, Valentino Rossi.
Nah terakhir tentunya yang tak boleh ditepiskan adalah Jorge Lorenzo, biarpun musim ini bukanlah tahun terbaiknya. Akan tetapi progres pemahaman kuda besi dan juga rasa kepercayaan dirinya sudah semakin stabil. Memang dia mengakui jika Sachsenring ini bukan trek kesukaannya. Terbukti memang, JL99 belum pernah mencicipi kemenangan di trek Jerman ini. Artinya, dengan perbaikan sepeda motor serta kondisi fisik yang terus membaik sejatinya Lorenzo punya ambisi untuk mencetak kemenangan sekaligus mengentaskan paceklik tak pernah juara di Sachsenring.
"Memang bukan trek favoritku, namun trek ini cocok untuk motor Yamaha. Artinya saya akan berusaha tampil sebaik-baiknya demi menggondol juara," ujar X-Fuera julukan dari Jorge Lorenzo.
Apakah Marc bakal meneruskan hegemoninya dengan menorehkan kemenangan yang ke-9 sercara beruntun? Atau akankah Dani Pedrosa, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo berhasil memutus dominasi Marquez dan menjadi juara? Jangan sampai melewatkan MotoGP Sachsenring di layar kaca Anda. Kalau sampai tidak nonton dijamin rugi. (otosport.co.id)
"Trek ini begitu sempit dan pendek plus banyak tikungan yang menuntut konsentrasi penuh. Plus trek ini cukup dikenal Dani dengan sangat baik," seloroh Marc Marquez.
Tak salah jika Marc mewaspadai rekan setimnya, faktanya Dani memegang rekor terbanyak menang di trek berjarak 3,671 km sebanyak 4 kali. Belum lagi, motivasi dan kepercayaan yang kian mantap setelah Dani memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda hingga dua musim ke depan serta kondisi penyembuhan dari operasi arm pump yang sudah membaik membuatnya lebih fit secara fisik dan mental.
"Saya amat paham dan klop dengan trek ini. Kepastian masih bersama Repsol Honda di MotoGP serta kondisi pemulihan operasiku yang mulai membaik membuat motivasi untuk mendulang kemenangan jadi targetku dan saya akan coba berbuat yang terbaik di sini," sesumbar Dani Pedrosa.
RIVAL GARPU TALA
Selain Marc mesti menghadapi perlawanan dari rekan setimnya. SuperMarc pun harus mewaspadai pesaing dari tim Yamaha yaitu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Valentino Rossi sebagaimana Dani Pedrosa merupakan joki paling banyak juara di Sachsenring. Plus performa di beberapa seri terakhir menunjukkan penampilan apik dan konsisten. Kian termotivasi adalah dirinya memastikan tetap bersama Yamaha di MotoGP hingga 2016 mendatang.
"Ada semacam pendongkrak spirit untuk Sachsenring ini. Selain performaku yang stabil juga makin terpacu karena sudah mengikat kontrak dengan Yamaha. Itu berarti saya ingin mengerahkan kemampuan terbaikku demi mendapuk kemenangan," ujar Valentinik julukan, Valentino Rossi.
Nah terakhir tentunya yang tak boleh ditepiskan adalah Jorge Lorenzo, biarpun musim ini bukanlah tahun terbaiknya. Akan tetapi progres pemahaman kuda besi dan juga rasa kepercayaan dirinya sudah semakin stabil. Memang dia mengakui jika Sachsenring ini bukan trek kesukaannya. Terbukti memang, JL99 belum pernah mencicipi kemenangan di trek Jerman ini. Artinya, dengan perbaikan sepeda motor serta kondisi fisik yang terus membaik sejatinya Lorenzo punya ambisi untuk mencetak kemenangan sekaligus mengentaskan paceklik tak pernah juara di Sachsenring.
"Memang bukan trek favoritku, namun trek ini cocok untuk motor Yamaha. Artinya saya akan berusaha tampil sebaik-baiknya demi menggondol juara," ujar X-Fuera julukan dari Jorge Lorenzo.
Apakah Marc bakal meneruskan hegemoninya dengan menorehkan kemenangan yang ke-9 sercara beruntun? Atau akankah Dani Pedrosa, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo berhasil memutus dominasi Marquez dan menjadi juara? Jangan sampai melewatkan MotoGP Sachsenring di layar kaca Anda. Kalau sampai tidak nonton dijamin rugi. (otosport.co.id)