Pedrosa yang ada di posisi kedua terlalu ngotot untuk menyusul Marquez, posisinya terlalu dekat hingga akhirnya roda depan motornya menyenggol motor Marquez. Akibatnya Pedrosa sempat kehilangan kendali, untungnya tidak terjatuh tapi posisi keduanya diambil alih Valentino Rossi. Pedrosa pun hanya puas finish ketiga.
"Saya bisa merasakan ada senggolan di bagian belakang, tapi semua orang akan mendorong lebih keras di lap terakhir dan menjadi normal ketika ada kontak dengan pembalap lain. Tapi kami masih sangat beruntung tidak terjadi apa-apa di sana," aku Marc Marquez seusai balap.
"Sangat disayangkan bagi Pedrosa tapi kadang di balap kejadian seperti itu sering terjadi. Hari ini sangat-sangat balapan yang keras, bahkan lebih keras dari Mugello. Terlebih di lap terakhir," ungkapnya.
Sepanjang berlangsungnya balapan, Marquez kerap melakukan kesalahan. Dua kali melakukan late braking yang akhirnya melebar. Meski sempat kehilangan waktu, Marquez mampu kembali bermain cepat masuk ke posisi terdepan.
"Saya kembali cepat dan di lap terakhir memiliki pertempuran yang benar-benar baik dengan Pedrosa. Saya sangat senang bisa memperoleh 25 poin di 'rumah' saya," ungkap Marquez yang balap di depan publiknya sendiri.
Gairah yang sama juga dirasakan Dani Pedrosa, meski gagal meraih kemenangan, Ia mengaku tetap puas dengan podium ketiga. "Saya tahu saya punya peluang bagus untuk menang. Di lap terakhir saya mencoba menyusul Marc MArquez dan da menyusul kembali," ungkap Pedrosa. "Saya menekan keras dan hanya rasa malu karena saya harus kehilangan satu posisi," sambungnya.
"Tapi hari ini saya tidak merasa sedih untuk tempat ketiga, saya benar-benar senang dengan akhir pekan ini," seru Pedrosa.
(otosport.co.id)