Nicky Hayden tak tampak pada sesi tes resmi MotoGP di sirkuit Jerez. Si Kentucky Kid ini memang menderita memar di pergelangan tangan kanannya sejak Sabtu lalu. Selain itu, Hayden menyebut tim tak memiliki hal penting untuk dites dan cukup puas dengan kecepatan Honda Production Racer besutannya saat balap kemarin yang mirip dengan rider Ducati Andrea Dovizioso.
“Aku pergi ke Clinica Mobile pagi ini dan dokter menyarankan untuk tidak naik motor hari ini. Aku tak tahu kenapa, tapi sejak Sabtu malam aku mengalami memar dan tak nyaman dengan pergelangan tanganku. Musim dingin kemarin aku menjalani operasi pergelangan tangan dan sudah pulih, aku punya kekuatan di tanganku dan semua tampak normal,” ujarnya.
“Tampaknya tak ada yang serius dan meski kemarin aku sakit banget saat balap, paling tidak aku bisa finish. Kalau pulang nanti aku akan ke rumah sakit untuk melakukan tes lebih lanjut dan mencari tahu kenapa bisa memar. Dengan GP Perancis hanya 10 hari lagi, kupikir hal terbaik hari ini adalah istirahat supaya tidam memburuk,” lanjutnya.
“Kami tidak memiliki komponen khusus buat dites, hanya setting saja. Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mencoba hal-hal yang tidak bisa kami perhatikan saat balap. Memang bagus untuk naik motor dan mengumpulkan data, tapi kami mengambil keputusan paling bijak. Kami akan tunggu sampai Le Mans, di sana aku harap bisa lebih baik,” tambahnya.
Hayden tampak cukup pede dengan performanya sekarang. Tak jauh-jauh, ia membandingkan dengan mantan rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso.
“Kupikir akhir pekan ini kami mengambil langkah maju dengan pace balap kami setelah lap pertama mirip dengan Dovizioso. Tujuannya adalah terus berkembang dan semakin mendekat dengan rider di depan kami,” ulasnya. (otosport.co.id)
“Aku pergi ke Clinica Mobile pagi ini dan dokter menyarankan untuk tidak naik motor hari ini. Aku tak tahu kenapa, tapi sejak Sabtu malam aku mengalami memar dan tak nyaman dengan pergelangan tanganku. Musim dingin kemarin aku menjalani operasi pergelangan tangan dan sudah pulih, aku punya kekuatan di tanganku dan semua tampak normal,” ujarnya.
“Tampaknya tak ada yang serius dan meski kemarin aku sakit banget saat balap, paling tidak aku bisa finish. Kalau pulang nanti aku akan ke rumah sakit untuk melakukan tes lebih lanjut dan mencari tahu kenapa bisa memar. Dengan GP Perancis hanya 10 hari lagi, kupikir hal terbaik hari ini adalah istirahat supaya tidam memburuk,” lanjutnya.
“Kami tidak memiliki komponen khusus buat dites, hanya setting saja. Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mencoba hal-hal yang tidak bisa kami perhatikan saat balap. Memang bagus untuk naik motor dan mengumpulkan data, tapi kami mengambil keputusan paling bijak. Kami akan tunggu sampai Le Mans, di sana aku harap bisa lebih baik,” tambahnya.
Hayden tampak cukup pede dengan performanya sekarang. Tak jauh-jauh, ia membandingkan dengan mantan rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso.
“Kupikir akhir pekan ini kami mengambil langkah maju dengan pace balap kami setelah lap pertama mirip dengan Dovizioso. Tujuannya adalah terus berkembang dan semakin mendekat dengan rider di depan kami,” ulasnya. (otosport.co.id)