“Aku sangat menikmatinya, terutama saat awal bertarung dengan rider lain. Kami saling salip, enggak tahu berapa kali tapi sangat menyenangkan! Aku menikmatinya, tapi resikonya besar dan aku melihat Jorge mulai menjauh. Jadi, aku coba mengejar dia, lalu waktu aku di belakangnya, aku ikuti dia beberapa lap. 9 lap sebelum finish aku mulai menekan karena aku lihat Dani mendekat dan aku harus menjaga jarak,” papar Marquez.
“Inti dari balap ini adalah mencoba menjaga manajemen ban, terutama ban belakang,” tambahnya. Dengan memenangkan seri ini, Marquez kembali mencatat rekor mencetak hattrick yang dipadu tiga pole position. Catatan terakhir seperti ini dibukukan Giacomo Agostini pada 1971.
Kemenangan tiga seri membuatnya tak terbendung. Terlebih seri berikutnya di Jerez merupakan laga kandang baginya. “Sirkuit di negara sendiri selalu spesial. Akan sangat baik bisa berlaga di depan fans sendiri. aku kini mengantongi 3 kemenangan berturut-turut tapi akan sulit karena itu adalah salah satu sirkuit favorit Dani. Tahun lalu kami bagus di sana, dan Jorge juga cukup kuat,” analisanya. (otosport.co.id)