Inggris – Romain Grosjean tampak sumringah meninggalkan sirkuit Jerez usai menguji coba mobil E23 bermesin Mercedes di sana pekan lalu.
Senyum lebar terlihat di wajah pembalap Prancis yang lahir di Swiss, 28 tahun lalu itu. Setelah menjalani karier cukup bagus di 2012 dan 2013, musim lalu tim mengalami masa sulit saat F1 memulai era baru pemakaian mesin V6 turbo.
Kondisi itu berimbas pada prestasi Grosjean. Bersyukur tim bermarkas di Enstone, Inggris masih mempercayainya untuk menjalani musim keempatnya di sini.
Usai mengikuti uji coba di Jerez pekan silam, ia mengaku senang. Padahal dalam uji coba selama 4 hari itu, Grosjean hanya turun sekali di hari terakhir menjajal mobil E23 bermesin Mercedes.
Tiga tahun belakangan, tim Lotus menggunakan mesin Renault. Berada di posisi 4 kejuaraan konstruktor di 2012 dan 2013, musim 2014 melorot drastis ke posisi 8 dengan hanya mengoleksi 10 point.
Kali ini Grosjean bisa tersenyum, karena dengan mobil yang belum sempurna saja (masih mobil sampel), ia sudah merasakan bedanya dengan mobil sebelumnya.
Menurutnya, ia sudah menemukan jalur yang benar. Ingin menunjukkan kembali prestasinya sebelumnya di mana beberapa kali bisa naik podium.
“Banyak hal yang berubah, terutama mesin. Sekarang mobil jauh lebih enak dikendarai,” ujar juara GP2 dan GP Asia. “Ini seperti memantulkan bola rugby lalu memantulkan bola basket,” jerlasnya mengenai perbedaan mobil baru dengan yang lama.
Ia mengakui performa mobilnya belum 100 persen dan belum tahu akan berada di posisi mana di balapan nanti. Secara umum ia menggambarkan ini awal yang baik.
Tim Lotus rencananya menurunkan mobil baru pada uji coba di Barcelona, namun tiba-tiba pembalapnya keluar dari garasi di Jerez. Pastor Maldonado di hari ketiga menduduki peringkat 5 (1 menit 22,713 detik). Grosjean hari keempat posisi 6 (1 menit 23,803 detik).
Uji coba kedua dijadwalkan di Barcelona, Spanyol, 19-22 Februari. (otosport.otomotifnet.com)