London - Seperti yang diberitakan sebelumnya. Markas besar Red Bull di Thames Valley, Inggris disatroni enam orang pria berpakaian hitam dan bertopeng hari, Sabtu (6/12) lalu pada pukul 1:30 pagi. Tim berlambang banteng merah ini pun harus kehilangan sekitar 60 piala.
Para pencoleng ini menerobos masuk menggunakan kendaraan 4x4 WD dan menghancurkan bagian depan pabrik. Setelah hampir sepekan lebih polisi London mengusut kejadian ini, akhirnya beberapa piala dicuri dari pabrik sekaligus markas Red Bull tersebut berhasil ditemukan di danau oleh masyarakat sekitar.
Polisi yang menangani kasus ini mengatakan sekitar 20 piala telah berhasil ditemukan di sebuah danau dekat Sandhurst atau sekitar 70 mil jauhnya pada hari, Senin.
Red Bull berhasil memenangkankejuaraan konstruktor dan pebalap dari 2010 sampai 2013. Dan atas kejadian pembobolan ini, Christian Horner selaku orang yang bertanggung jawab di Red Bull F1 Team mengatakan mungkin akan membatasi akses ke pabrik. (otosport.otomotifnet.com)