F1 : Bila 'Gencatan Senjata' Mercedes Dilanggar, Ferrari Diuntungkan

Jumat, 5 September 2014 | 09:07 WIB



Monza - Tampaknya, 'drama Silver Arrow' seperti di seri sebelumnya besar kemungkinan terjadi lagi. Meskipun telah diungkapkan jika rivalitas Nico Rosberg dan Lewis Hamilton sudah dianggap selesai dan tuntas. 

"Aturan nomor wahid sebagai team mate adalah jangan terlibat insiden tabrakan seperti yang terjadi di Spa-Francorchamps. Saya sudah minta maaf kepada Lewis dan seluruh fanatikan Mercedes," ujar Nico Rosberg.

Namun dengan kondisi Lewis yang merasa dirugikan dan kini terbentang selisih poin nan cukup lebar, tentu 'gencatan senjata' di antara pembalap Mercedes bisa saja dilanggar. 

Artinya, bila kondisi itu kembali terjadi, maka skuad Ferrari menjadi tim yang paling diuntungkan. Secara harfiah trek Monza ini milik Ferrari dan juga torehan rekor kemenangan di trek berjuluk Temple of Speed ini menguntungkan Ferrari. Tak pelak faktor yang condong menguntungkan Kuda Jingkrak harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. 

Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Marco Mattiacci. "Memang di sejak awal seri kami kesulitan untuk mengimbangi Mercedes, Red Bull dan Williams. Namun di Monza ini tentunya berharap menang. Jadi penting karena sirkuit yang juga homeground menjadi momentum kami bersaing di papan atas F1 di paruh musim kedua ini," sesumbar team principal Ferrari. 

Nah, Mercedes punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar pembalapnya tak lagi berduel satu sama lain. Sementara Ferrari berharap bara perseteruan Nico-Lewis kembali terjadi biar Kuda Jingkrak mampu keluar jadi kampiun di Temple of Speed. Mari lihat sama-sama. (Otosport.co.id)