Steward memutuskan untuk tetap memberikan Sergio Perez penalti 5 grid buat di seri F1 Austria. Hal ini berkaitan insiden dengan Felipe Massa di sirkuit Montreal, Kanada. Penyelidikan sempat dibuka kembali setelah tim Force India menemukan elemen baru yang perlu diperhitungkan. Pun demikian, keputusan steward tetap sama.
Pada Jumat (20/6) pagi kemarin, FIA mengumumkan akan melakukan hearing ulang dengan tim Force India. Hearing ditujukan mempertimbangkan kesaksian verbal pembalap dan data telemetri tim yang relevan pada saat kejadian. Hal ini tidak bisa dilakukan pada hearing awal karena Sergio Perez berada di rumah sakit pascainsiden.
Setelah melakukan hearing di Spielberg, sore harinya pukul 16.00 waktu setempat, steward memutuskan untuk tetap memberlakukan penalti bagi Sergio Perez.
"Mobil nomor 11 (Perez) membawa elemen baru sebagai bukti bahwa untuk mempertahankan posisi ia mempraktekkan haknya, di bawah pasal 20.4 dari F1 Sporting Regulation, untuk menggunakan seluruh trek," demikian pernyataan steward mengenai elemen baru dari tim.
"Namun, sudah jelas bagi steward bahwa usaha mempertahankan posisinya terjadi dalam area pengereman. Pasal 20.4 menyebutkan secara spesifik bahwa semua hak bertahan dengan menggunakan seluruh trek harus terjadi sebelum area pengereman. Berdasarkan hal itu, pengemudi mobil nomor 11 tidak seharusnya mempertahankan posisi sebagaimana dilakukannya," sebut steward dalam keputusannya.
Sergio Perez merasa yakin akan argumennya. "Kami datang untuk menunjukkan bukti yang kami punya, garis dan gambar yang tidak bisa kami tampilkan di Montreal. Karena itu kami sangat yakin bahwa kami punya bukti. Steward lihat bahwa bukti itu cukup beralasan dan tampak setuju dengan yang kukatakan, tapi lalu situasi tidak berubah sama sekali," ujarnya.
"Aku agak kecewa, tapi sekarang waktunya move on dan besok akan menyakitkan mundur 5 posisi di trek yang sangat sempit dan sulit menyalip. Aku enggak mau lagi bicara soal kecelakaan dan apa yang terjadi atau apa yang tak terjadi. Sekarang waktunya move on bersama sebagai tim dan menemukan segala cara untuk hari Minggu. Besok akan sangat penting buat kami, juga hari minggunya," lanjut Perez. (otosport.co.id)
Pada Jumat (20/6) pagi kemarin, FIA mengumumkan akan melakukan hearing ulang dengan tim Force India. Hearing ditujukan mempertimbangkan kesaksian verbal pembalap dan data telemetri tim yang relevan pada saat kejadian. Hal ini tidak bisa dilakukan pada hearing awal karena Sergio Perez berada di rumah sakit pascainsiden.
Setelah melakukan hearing di Spielberg, sore harinya pukul 16.00 waktu setempat, steward memutuskan untuk tetap memberlakukan penalti bagi Sergio Perez.
"Mobil nomor 11 (Perez) membawa elemen baru sebagai bukti bahwa untuk mempertahankan posisi ia mempraktekkan haknya, di bawah pasal 20.4 dari F1 Sporting Regulation, untuk menggunakan seluruh trek," demikian pernyataan steward mengenai elemen baru dari tim.
"Namun, sudah jelas bagi steward bahwa usaha mempertahankan posisinya terjadi dalam area pengereman. Pasal 20.4 menyebutkan secara spesifik bahwa semua hak bertahan dengan menggunakan seluruh trek harus terjadi sebelum area pengereman. Berdasarkan hal itu, pengemudi mobil nomor 11 tidak seharusnya mempertahankan posisi sebagaimana dilakukannya," sebut steward dalam keputusannya.
Sergio Perez merasa yakin akan argumennya. "Kami datang untuk menunjukkan bukti yang kami punya, garis dan gambar yang tidak bisa kami tampilkan di Montreal. Karena itu kami sangat yakin bahwa kami punya bukti. Steward lihat bahwa bukti itu cukup beralasan dan tampak setuju dengan yang kukatakan, tapi lalu situasi tidak berubah sama sekali," ujarnya.
"Aku agak kecewa, tapi sekarang waktunya move on dan besok akan menyakitkan mundur 5 posisi di trek yang sangat sempit dan sulit menyalip. Aku enggak mau lagi bicara soal kecelakaan dan apa yang terjadi atau apa yang tak terjadi. Sekarang waktunya move on bersama sebagai tim dan menemukan segala cara untuk hari Minggu. Besok akan sangat penting buat kami, juga hari minggunya," lanjut Perez. (otosport.co.id)