"Nico akan sangat cepat pada setiap balap yang kami lakukan," ujar Hamilton, seperti dilaporkan Autosport. Enggak heran kalau pembalap Inggris ini kemudian berusaha menghindar sejauh mungkin dari Rosberg, seperti terjadi di seri terakhir di Shanghai, Cina.
"Aku bertekad untuk memastikan kalau di Cina kami tak terlalu dekat, seperti yang terjadi di Bahrain. Rasanya mirip seperti di Malaysia. Aku akan tetap bekerja dan melakukan pendekatan seperti yang sudah kulakukan, karena sepertinya baik buatku," lanjut pemegang nomor start 44 itu.
Sudah jelas Hamilton berusaha menghindari friksi dengan Rosberg agar bisa mendulang poin lebih banyak lagi dalam klasemen pembalap. Terlebih, Rosberg masih memimpin poin sementara. Pasalnya, meski mencetak hattrick di tiga seri terakhir Hamilton sama sekali tak beroleh poin di seri pertama Albert Park.
"Ia masih memimpin poin klasemen, kan? Pada olahraga ini semua berkaitan dengan sisi psikologis," imbuhnya. "Masih banyak balap yang harus dilakukan, jadi tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Misalnya Ferrari melakukan langkah maju di Cina. Mereka ada dalam pace yang sama dengan kami, maju dari posisi 10 menjadi 3 cukup impresif. Renault juga memperbaiki mesin mereka untuk balap berikutnya. Kami tak bisa tinggal diam. Kami harus terus memperbaiki, dan aku yakin itu yang kami lakukan." (otosport.co.id)