F1 : Data dan Fakta Menarik Seputar F1 Bahrain

Sabtu, 5 April 2014 | 12:08 WIB


Sedikit perubahan terjadi pada seri ketiga Formula 1 Bahrain. Tidak seperti rencana awal yang dihelat pada senja hari, sehingga pembalap bisa merasakan sensasi balap dua alam, terang dan gelap, akhirnya seri Bahrain diputuskan digelar malam hari. Apa saja data dan fakta menarik seputar perhelatan ketiga sirkus balap jet darat ini? Simak beberapa poin berikut ini, yuk! (otosport.co.id)

#    Musim ini Bahrain pun mengikuti konsep F1 Singapura dengan menggelar di selepas senja. Artinya, seri ketiga ini bakal berlangsung di bawah guyuran cahaya lampu.

#    Trek Bahrain memiliki kombinasi tikungan pelan dan trek lurus yang menguntungkan mesin berpower besar, seperti halnya Mercedes. Namun besutan Silver Arrows ini punya handicap tak lincah saat melahap tikungan. Benefit itu jadi milik mobil Red Bull dan Ferrari.

#    Musim ini menjadi 10 musim lamanya sirkuit Sakhir menggelar F1. Sejatinya 11 musim karena pada musim 2011 sempat dibatalkan karena terjadi eskalasi politik di dalam negeri Bahrain.

#    Di perayaan 10 musim F1 berlangsung di Bahrain sekaligus pertama kali dihelat di malam hari. Di mana total pasokan listrik mencapai 5.000 lampu yang dipasangkan di 495 tiang dengan tinggi 10-45 meter. Jarak antara satu tiang ke tiang lainnya terbentang 10-45 meter. Aplikasi sistem lampu itu membutuhkan waktu 6 bulan saja dengan total panjang kabel yang dibutuhkan mencapai 500 km. Hmm jarak Jakarta-Bandung saja masih kalah tuh.

#    Dengan Bahrain memilih balap malam, maka musim ini akan ada tiga seri yang berlangsung di selepas senja yaitu Bahrain, Singapura dan Abu Dhabi (Uni Emirat Arab).