"Hari ini benar-benar luar biasa dengan hujan sangat deras sebelum kualifkasi, juga selama sesi aku pikir sangat sulit buat semua orang," paparnya.
"Utamanya di akhir sesi, sangat mustahi bisa melihat. Maksudku, aku tidak bisa melakukan putaran terakhirku, aku tidak bisa melihat di belakang (Nico Hulkenberg, Red). Aku tidak bisa ke arah mana treknya, tidak tahu di mana tikungan dan kapan harus mengerem. Dan waktu aku coba melakukan putaran lagi, aku tidak bisa melihat di mana Fernando di belakangku, jadi mustahil untuk mencoba memperbaiki waktu dan aku harus kembai ke pit," paparnya.
"Aku sangat kaget. Pada kualifikasi banyak hal terjadi sehingga kadang lupa bagaimana situasinya dan berharap bisa melakukan putaran lagi. Pastinya, aku enggak begitu megerti kenapa orang-orang begitu dekat dan kenapa Red Bull menjadi sangat dekat. Tapi, itu adalah pe-er buat kami. Mereka selalu cepat saat basah. Aku pikir kita punya kesempatan besar dengan mobil hebat dan tim telah bekerja sangat spektakuler saat ini, jadi semoga bisa membawa kami melintasi garis finish. Prioritas adalah buat tim, Nico dan aku sama saja, berusaha mendapat poin sebanyak mungkin buat tim pekan ini," lanjutnya. (otosport.co.id)