Sesi tes pramusim di Bahrain ini memberikan waktu bagi Pirelli buat menggambarkan bagaimana generasi terbaru ban mereka berinteraksi dengan mobil baru yang juga berevolusi secara teknis mengikuti perubahan regulasi. Secara umum, tes Bahrain berada pada suhu di atas 20 derajat Celcius dan lebih representatif ketimbang tes sebelumnya di Spanyol.
"Tim-tim bisa mempelajari ban yang baru selama empat hari tes di Bahrain dibanding yang mereka lakukan di Jerez dua minggu lalu, itu berkat meningkatnya waktu tes dan kondisi cuaca yang optimal," buka Paul Hembery, direktur motorsport Pirelli.
"Meskipun tim-tim masih dalam taraf awal membandingkan kurva pengembangan dengan mobil baru mereka, data tes sejauh ini mengindikasikan ban 2014 lebih konsisten dan tahan lama ketimbang pendahulunya. Hasilnya, kami tidak banyak melihat 'kelereng' di atas sirkuit, itu salah satu tujuan kami di awal musim ini," lanjutnya.
Kelereng yang dimaksud Paul adalah butiran karet akibat gerusan ban yang disebut graining dan jadi fokus masalah awal tahun lalu. Rata-rata perbedaan performa mobil dengan penggunaan ban berbeda dari data putaran sirkuit adalah sebagai berikut: ban supersoft 0,7 detik lebih cepat dari soft, soft lebih cepat 1,2 detik dari medium, dan medium lebih cepat 1,3 detik dari hard.
"Tim tampak lebih mengembangkan perfoma mereka dan akan memahami hubungan ban-mobil pada tes berikutnya, yang artinya perbedaan waktu putaran antar kompon yang kita lihat akan semakin turun, terutama saat tim-tim menemukan downforce lebih tinggi seiring berjalannya musim," tambah Hembery. (otosport.co.id)