F1 : Red Bull Banyak Masalah, Horner Tak Salahkan Newey

Selasa, 11 Februari 2014 | 13:12 WIB


Prinsipal tim Red Bull Christian Horner masih menanggapi positif meski timnya kurang sukses pada sesi tes pramusim pertama Formula 1 2014 di Sirkuit Jerez, Spanyol. Horner pun tidak menyalahkan Adrian Newey, chief technical officer Red Bull karena berbagai masalah yang mendera besutan Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo itu.

Red Bull RB 10 hanya menyelesaikan 21 putaran pada keseluruhan tes yang digelar selama empat hari tersebut. Artinya, Red Bull jadi juru kunci dalam hal jumlah putaran yang dilahap dari semua tim. Uniknya, Horner menyebut masih ada waktu untuk menyiapkan mobil kembali sampai tes Bahrain minggu depan.

"Memang cukup banyak yang harus dilakukan, tetapi masih cukup waktu sebelum balap seri pertama. Tes Bahrain minggu depan merupakan tes penting dan pastinya semua orang bekerja keras di Renault dan Milton Keynes. Kami tidak ingin seperti terjadi di Jerez, tetapi itu kan tujuannya testing, Anda menganalisa masalah yang terjadi saat testing supaya tidak mengalaminya saat lomba," ujar Horner pada Sky Sports.

"Ada beberapa hal yang harus kami selesaikan, tetapi tidak besar dan pastinya Renault sudah memiliki beberapa hal yang mereka perbaiki juga. Mobil ini sangat rumit sehingga masalah kecil bisa menjadi kegagalan besar," lanjutnya.

Red Bull mengalami beberapa  masalah overheat saat sesi tes Jerez. Namun begitulah, Horner yang tidak menyalahkan Newey dalam menanamkan sumber tenaga baru ke mobil. Harap ingat, Adrian Newey merupakan salah satu aset terbaik di sirkus F1 dalam hal teknis mobil.  Perlu dicermati juga, Red Bull kadang jadi PHP (baca: pemberi harapan palsu) yang tampak gagal di awal, namun begitu pertengahan musim melejit tak terkejar oleh para rivalnya. Persis seperti musim 2013 lalu. Bagaimana tahun ini, apakah mereka benar-benar mengalami masalah atau hanya trik dan kamuflase saja? (otosport.co.id)