Kalau tujuan itu ditujuan untuk membuat pasar mobil Eropa kembali bergairah, rupanya berbeda di Formula 1. Perkembangan balap jet darat terkini adalah riset mesin baru V6 1.600 cc turbo. Mercedes memastikan riset mesinnya terpisah, sekaligus menyebut kalau sampai ada balap satu mesin (common engine) di F1, mendandakan saatnya mereka hengkang dari sana.
Penegasan itu disampaikan langsung oleh Dieter Zetsche, chairman Mercedes dan Daimler yang mengatakan kerjasama dengan Renault bukan berarti menandakan penyedia mesin Formula 1 akan bekerja bersama untuk mengembangkan mesin bareng.
“Tidak. Meski kami bekerja sama, kami tidak melakukan kampanye iklan bersama. Dan salah satu trik marketing kami adalah motorsport,†bilang Dieter pada Auto Motor und Sport.
“Kami juga menegaskan kalau common engine diberlakukan di Formula 1, merupakan sinyal bagi kami untuk pergi,†lanjutnya.
“Mesin merupakan kompetensi inti bagi kami dan kami ingin menunjukkan kalau kami bisa membuat yang terbaik,†tegasnya. (otosport.co.id)