Eropa – Simpang siur kehadiran Yamaha di arena kejuaraan dunia Superbike (WSBK) terus menggema, pasalnya motor sudah siap dan sudah melakukan uji coba.
Tahun ini Yamaha eropa sudah memiliki YZF-R1 dan R1M, yang siap diturunkan di balap domestik dan kategori balap ketahanan dunia.
Juga ada Yamaha R1 buat WSBK di bawah kendali tim MRS Yamaha Prancis. Tetapi tampaknya mereka akan berlaga di kejuaraan kelas Superstock 1000 FIM Cup.
Usai uji coba di Alcarras, Spanyol, sepertinya R1 akan diturunkan di kelas lebih tinggi, WSBK. Namun belum ada rencana tim pabrikan Yamaha WSBK di 2016. Meski begitu, banyak penggemar balap berharap Yamaha membuat keputusan itu.
Menurut mantan manajer tim WSBK dan kini manajer proyek balap Yamaha Eropa, Andrea Dosoli, belum ada rencana ke WSBK sebagai pembalap wildcard atau tim World Endurance di 2015.
Ia menjelaskan, dengan tidak adanya strategi di WSBK tahun ini, juga tidak ada keputusan Yamaha kembali ke WSBK di 2016.
“Saya tegaskan belum ada keputusan, tetapi pasti banyak yang mengharapkan hal itu,” ucap Dosoli. Meski begitu ia masih memantau perkembangan WSBK 2015 dan balapan di level nasional, baru kemudian akan dibuat keputusan mengenai jadi tidaknya Yamaha ke WSBK.
Saat ini operasional balap Yamaha bermarkas di Jerman dengan Markus Eschenbacher yang bertanggung jawab di bidang teknis. Dosoli membagi waktunya antara di Jerman dan kantor pusat Yamaha Eropa di Belanda.
Yamaha Motor Europe memutuskan cabut dari WSBK di akhir musim balap 2011 yang saat itu diperkuat pembalap Maro Melandri dan Eugene Laverty. (otosport.otomotifnet.com)