Italia – Michael van der Mark yang tahun lalu juara dunia Supersport (WSS) mengendarai motor 600 cc, diangkat derajatnya oleh tim Pata Honda untuk menggeber mesn 1.000 cc.
Ia dipercaya menjadi rekan setim Sylvain Guintoli, juara dunia WSBK 2014. Ini akan jadi sensasi berbeda dalam perjalanan karier balapnya.
Warga negara Belanda berusia 22 tahun ini, memang belum memiliki jam terbang tinggi di karier balapnya. Coba ikut balap di GP 125 di negaranya pada 2008 dan diulangi setahun kemudian. Namun hasilnya kurang memuaskan.
Pada 2010 beberapa kali turun di GP 125. Lagi-lagi tidak menuai point. Tahun berikutnya ia mencoba Moto2 bersama tim Ten Kate di negaranya. Finish di urutan 22.
Kemudian van der Mark beralih ke arena superbike di kelas Supersport (WSS) pada 2013. Bergabung dengan tim Pata Honda, menggeber CBR600RR. Di tahun pertamanya itu ia langsung bertengger di posisi 4 klasemen akhir.
Van der Mark tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan tim padanya. Sebab setahun kemudian ia menyabet gelar juara dunia. Atas prestasinya itu, tim Pata Honda mengajaknya bergabung ke WSBK.
“Saya di tim yang sama seperti tahun lalu. Setelah memenangkan gelar juara dunia Supersport, saya membuat lamgkah lain, kejuaraan dunia Superbike,” katanya saat perkenalan tim di Italia (24/1).
Baginya, hal ini sedikit lebih mudah karena memiliki tim yang sama. “Tetapi saya masih harus membiasakan diri dengan CBR yang lebih besar dan kelistrikan lebih canggih untuk menemukan setelan yang bagus,” lanjutnya.
Ia mengaku harus belajar banyak. Jadi rekan setim dengan Guintoli, dianggapnya sebagai tim yang hebat. “Dia banyak pengalaman dan juara dunia tahun lalu. Tetapi saya pikir kita bis abelajar satu sam lain. Itulah yang kami telah lakukan dalam uji coba,” terang van der Mark.
“Selain prestasi di Suzuka, ia tidak punya pengalaman pada motor besar,” jelas Ronald ten Kate, pemilik tim Pata Honda. Tetapi ia yakin, paduan pembalap muda dan pembalap berpengalaman akan menghasilkan tim yang sempurna.
Van der Mark pernah merasakan Honda CBR1000RRW ketika menjuarai balap ketahanan Suzuka 8 jam tahun 2013 dan 2014. (otosport.otomotifnet.com)