Purwokerto - Nasib buruk dialami Alhdila Eka Dharma, pembalap andalan Daya Honda Jayadi KYT Showa Pikoli FDR CLD, yang terjatuh dan harus mengalami patah tulang, sehingga tak bisa ikut kualifikasi HRC seri 1 di Purwokerto (7-8/6). Sebagai gantinya Ahmad Jayadi, pemilik tim menunjuk Febrianus Balank sebagai joki dadakan.
“Saat practice Dila jatuh dan cidera,” kata Jayadi. “Malam ini jam 7 dioprasi,” imbuh mantan pembalap bernomor start 17 ini. Semoga oprasinya lancar!
Sebagai pengganti jok yang kosong, diisi Balank yang selama ini lebih sering balap skutik atau sport di Sentul. “Iya nih dadakan tadi disuruh turun,” ujar Balank yang aslinya ke Purwokerto hanya untuk balap skutik.
Karena baru pegang motor dan jarang naik bebek, apalagi langsung kualifikasi, hasilnya memang kurang memuaskan. Di kelas HRC 1 pembalap Depok, Jabar ini akan start dari grid 24, sedang di HRC 2 pada posisi 25. (otosport.co.id)
“Saat practice Dila jatuh dan cidera,” kata Jayadi. “Malam ini jam 7 dioprasi,” imbuh mantan pembalap bernomor start 17 ini. Semoga oprasinya lancar!
Sebagai pengganti jok yang kosong, diisi Balank yang selama ini lebih sering balap skutik atau sport di Sentul. “Iya nih dadakan tadi disuruh turun,” ujar Balank yang aslinya ke Purwokerto hanya untuk balap skutik.
Karena baru pegang motor dan jarang naik bebek, apalagi langsung kualifikasi, hasilnya memang kurang memuaskan. Di kelas HRC 1 pembalap Depok, Jabar ini akan start dari grid 24, sedang di HRC 2 pada posisi 25. (otosport.co.id)