Juara di Indoprix 2013, Lorenzo dan Tim Yamaha MotoGP Ucapkan Selamat!

Bagja - Senin, 30 September 2013 | 07:20 WIB

(Bagja - )


Kemenangan ganda Yamaha dan Sigit PD di Indoprix 2013, gaungnya sampai juga di ajang balap dunia seperti MotoGP. Tulisan Jupiter Z1 yang jadi tunggangan andalan pun nangkring di starting grid seri Aragon MotoGP.

Dimana tulisan tersebut menempel pada pembalap Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo. Di starting grid seri Aragon MotoGP, Lorenzo memegang board ucapan selamat kepada Yamaha Indonesia dan Sigit PD bersama Jupiter Z1 atas kemenangan ganda yang mereka raih di Indoprix 2013.

Di samping kanan tulisan ada nomor motor Sigit PD 63 dan lambang dirinya sebagai rider yaitu belalang, mengingat di Yogyakarta, merupakan salah satu kota yang terkenal dengan belalangnya. Sehingga ia menggunakannya sebagai logo yang mewakili dirinya. Bahkan di area balap lokal, pembalap-pembalap asal Gunung Kidul seperti halnya Sigit PD biasa membawa belalang goreng buat cemilan di event balap.


"Yamaha Factory Racing team mengapresiasi prestasi Yamaha Indonesia yang memenangi dua kelas Indoprix 2013, 125 dan 110 cc melalui Sigit PD yang menunggangi Jupiter Z1. Caranya dengan ikut memperlihatkan kepada dunia internasional pencapaian itu lewat board yang dipegang Lorenzo di starting grid sirkuit Aragon. Ini adalah sebuah kebanggaan kepada kami prestasi ini bisa ikut mendunia," papar Eko Prabowo, General Manager Promosi and Community Development Yamaha Indonesia.

Jupiter Z1 menjadi motor injeksi pertama yang menjuarai dua kelas Indoprix. Motor Juara "Terdepan Tercepat" ini langsung juara di tahun perdana hadir di Indoprix. Ketangguhan teknologi balap dan injeksi Jupiter Z1 dan skill balap Sigit memberikan hasil perkawinan dua gelar yang ditentukan di seri 5 atau pamungkas Indoprix, Minggu 22 September, di sirkuit Balipat, Binuang, Banjarmasin.


Double winner Yamaha di tahun ini adalah yang kelima kali setelah sapu bersih beruntun gelar pada 2008 - 2011. Di tahun perdananya tampil di Indoprix musim ini, Jupiter Z1 menang enam kali (enam race). Empat kemenangan dari Sigit PD dan dua persembahan Sudarmono. Dalam satu seri, IP1 dan IP2 masing-masing dua kali race.

Jupiter Z1 juga memecahkan rekor catatan waktu tercepat sirkuit sebanyak 4 kali. Atas nama Sudarmono di kelas IP2 sirkuit Karting Sentul pada seri 1 yang lantas dipecahkan lagi oleh Sigit PD di seri 4. Sudarmono di kelas IP1 sirkuit Karting Sentul pada seri 1 dan Sigit PD di kelas IP1 sirkuit Kenjeran Surabaya pada seri 2. (otosport.co.id)