Awalnya tersiar kabar niatan dari tim racing Yamaha yang hendak membongkar mesin dan membuktikan komponen Jupiter Z1 legal sesuai regulasi di akhir seri Indoprix 2013 yang digelar di sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan. Sayangnya niatan ini harus ditunda.
"Waktunya terlalu mepet dan kami kesulitan menemukan tempat yang representatif untuk membongkarnya, karena prosesnya pasti akan sangat menyedot perhatian," ungkap M Abidin, GM Technical Service & Motorsports Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Meski begitu pria ramah ini mengaku akan mengusahakan mencari waktu yang lain. "Kalau memungkinkan akan dilakukan di final Yamaha Cup Race," imbuhnya. Yang jelas diwaktu yang sama Yamaha juga akan membagikan 20 unit Jupiter Z1 spek yang sama kepada tim-tim Yamaha yang turun di Indoprix.
Tentunya hal ini sejalan dengan rencana Yamaha yang ingin mempercepat peralihan teknologi balap dari pabrikan ke semua timnya.
"Kami yakin tuner Indonesia lebih jago. Dalam waktu singkat mereka bisa bikin yang lebih kencang. Begitu juga dengan racing part-nya, kami merangsang agar produk lokalnya makin banyak," tutur Supriyanto, Motorsport Manager PT YIMM. "Contohnya ECU, sekarang sudah banyak versi lokalnya. Piston juga bisa pakai merek lain," bebernya.
"Toh sebenarnya motor ini tidak terlalu istimewa. Seperti kruk as masih standar padahal pada Jupiter Z karburator pakai kruk as 5TP yang sudah melalui proses hardening ulang. Kruk as standar Jupiter Z1 punya bandul dan big end lebih besar, jadi meski stroke panjang tetap kuat," jelasnya.
"Kampas kopling cuma pakai standarnya Jupiter MX. Yang lainya kaya kem, mekanik lokal bisa lah bikin sendiri," rinci Supriyanto.
Tapi tetap penasaran ya.. (otosport.co.id)
"Waktunya terlalu mepet dan kami kesulitan menemukan tempat yang representatif untuk membongkarnya, karena prosesnya pasti akan sangat menyedot perhatian," ungkap M Abidin, GM Technical Service & Motorsports Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Meski begitu pria ramah ini mengaku akan mengusahakan mencari waktu yang lain. "Kalau memungkinkan akan dilakukan di final Yamaha Cup Race," imbuhnya. Yang jelas diwaktu yang sama Yamaha juga akan membagikan 20 unit Jupiter Z1 spek yang sama kepada tim-tim Yamaha yang turun di Indoprix.
Tentunya hal ini sejalan dengan rencana Yamaha yang ingin mempercepat peralihan teknologi balap dari pabrikan ke semua timnya.
"Kami yakin tuner Indonesia lebih jago. Dalam waktu singkat mereka bisa bikin yang lebih kencang. Begitu juga dengan racing part-nya, kami merangsang agar produk lokalnya makin banyak," tutur Supriyanto, Motorsport Manager PT YIMM. "Contohnya ECU, sekarang sudah banyak versi lokalnya. Piston juga bisa pakai merek lain," bebernya.
"Toh sebenarnya motor ini tidak terlalu istimewa. Seperti kruk as masih standar padahal pada Jupiter Z karburator pakai kruk as 5TP yang sudah melalui proses hardening ulang. Kruk as standar Jupiter Z1 punya bandul dan big end lebih besar, jadi meski stroke panjang tetap kuat," jelasnya.
"Kampas kopling cuma pakai standarnya Jupiter MX. Yang lainya kaya kem, mekanik lokal bisa lah bikin sendiri," rinci Supriyanto.
Tapi tetap penasaran ya.. (otosport.co.id)