Sebenarnya, ini ke sekian kalinya Yamaha bikin balap skutik. Tapi kalau diadakan di Bali (20-21/4), rasanya ada agenda besar Yamaha Indonesia untuk sedikit demi sedikit bergeser dari bebek. Jadi bukan hanya agenda Direct Distribution and Sales (DDS) Yamaha Bali semata.
Ditilik lebih jauh, alasannya normatif. Bukan lantaran pasukan Yamaha sangat mendominasi di seluruh kelas bebek di region 3. “Tapi grafik penjualan penjualan matik di Bali lebih bagus daripada motor bebek yang kian lama kian menurun penjualannya,” buka Kadek Suma Adyana, Manager Service DDS Yamaha Bali.
Karena itu, menurutnya perlu sarana promosi lebih tepat untuk skutik. Sebelumnya, lomba digelar saat Kejurda di Singaraja beberapa waktu lalu. Saat itu ada kelas OMR Xeon 125. Bedanya, pakai mesin standar. Nah, di gelaran bareng Kejurnas Motoprix FDR KYT Region 3 Putaran 2, di sirkuit simpang Surapati, Negara, Bali kali ini, aturan main sedikit diubah biar beda dengan MP7.
Konsep balapnya tetap mengacu pada biaya murah tapi kencang. Knalpot dibebaskan, boleh ganti spuyer karbu, per CVT dan roller CVT. Ini pertama kalinya di Bali sebagai proyek perdana kelas ini. “Tapi tetap minta persetujuan pusat dulu,” ungkap Suma. Tuh kan, ada pusat-pusatnya, ehmm.
Adapun ubahan yang minim untuk memancing animo peserta balap pakai skutik. ”Karena saat ini motor matik masih identik dengan motor cewek, jadi ini yang pelan-pelan kita ubah,” ungkap Syaiful Anwar, Supervisor Motorsport Yamaha Indonesia. “Enggak menutup kemungkinan akan jadi kelas matik tune-up nantinya,” sambung Rusdianto Chandra, Supervisor Promosi DDS Yamaha Bali.
Di luar soal agenda, jalannya balapan ternyata diwarnai kehadiran pembalap cewek. Konon, dia pembalap kaum hawa pertama di Bali. Namanya Ni Putu Yurinda Sari, asal Lelateng, Negara. Dara yang mulai karier balap di skutik 2010 ini baru pertama kali naik Xeon. Ia nampak terkesan karena motor melesat tanpa banyak setingan. Sepertinya, karier balapnya bareng Xeon bakal berlanjut. “Tahun 2013 ini mau fokus balap pake matik aja,” ungkap kelahiran 1989 yang finish ke lima ini. (otosport.co.id)