Ambisi besar Laverty untuk meraih kemenangan terlihat setelah ia disusul oleh Marco Melandri di 5 lap terakhir. Laverty pun langsung membalas perlakuan Melandri pada dua lap kemudian. Uniknya aksi ini sekaligus membuatnya melesat ke depan menjelang lap terakhir.
Aksi saling susul antara Laverty dan rekan setimnya pun tak pelak terjadi di lap terakhir. Namun strategi kemenangan yang dilakukan pembalap bernomor motor 58 itu, sangat matang. Hingga akhirnya ia pun mencicipi podium pertama di race 2 seri pertama.
Meski ada pergantian pemenang di race kedua, namun Aprilia sangat senang, karena kedua pembalap mereka tampil bergantian meraih kemenangan. Hal ini menunjukkan dominasi kuat yang ditunjukkan oleh kedua pembalap tim asal Italia itu. Paling tidak akan jadi modal kuat di musim 2013, sepeninggal Max Biaggi yang menjadi andalan tim ini di musim-musim sebelumnya.
Pembalap yang justru tampil sangat ambisius adalah Marco Melandri. Meski merasa dirugikan dengan insiden yang dialami oleh Carlos Checa dan melibatkan dirinya, namun Melandri mampu bertarung dengan cukup baik memperebutkan podium ketiga.
Sebenarnya, pembalap lain yang punya kans menang namun harus mengalami kerugian besar adalah Tom Sykes. Namun sayang ia belum cukup beruntung untuk meraih kemenangan. Sementara Checa yang mengalami insiden di race pertama, dinyatakan tak bisa ikut di race kedua karena masih dalam penanganan medis. (otosport.co.id)
Silahkan klik disini , untuk melihat hasil lengkap.