Seri final tersebut diikuti 151 stater. Pastinya karena seri pamungkas, peslalom yang ada berusaha tampil habis-habisan. Apalagi bagi mereka yang sudah berada di posisi klasemen atas selama 4 seri sebelumnya.
Sebut saja Raditya PA peslalom Jangkar Miring, posisinya masih tak tergoyahkan di kelas group FWD standard. Dari 4 seri dia sudah kumpulkan 71 poin. Sulit untuk dikejar rivalnya. Seperti Anjasara Wahyu dari TTI, yang berada di klasemen ke 2 dengan poin 47.
"Sepertinya dia sudah mengunci hadiah Agya tuh. Karena selisih poinnya sudah jauh." komentar Anjasara ketika dimintai komennya. Besar kemungkinan Anjas mengunci poin runner up.
Posisi di bawah Anjasara sementara James Sanger (NFT) 28 poin, yang dibayangi Adrianza Yunial (TTI) 25 poin.
Berbeda dengan kelas FWD FFA, persaingan antara peslalom masih rapat. Antara Mico Mahaputra (TTI) 55 poin, James Sanger (NFT) 49 poin, Adrianza Yunial (TTI) 46 poin.
Artinya pemandangan di lintasan bakalan masih seru! (otosport.otomotifnet.com)