Dari mulai SS1 Concord Pond para pereli sudah memacu kendaraannya sekencang-kencangnya. Lintasan di SS1 adalah lintasan yang sudah berkali-kali digunakan di NEFR, sehingga para pereli kawakan seperti Ken Block, David Higgins dan Antoine L’Estage sudah sangat mengenal lintasan ini. Alhasil mereka dapat memacu kendaraannya dengan maksimal.
Hal sebaliknya terjadi pada Rifat dan Steve. Ini adalah pengalaman pertama mereka. “Di Special Stage (SS) 1, kami masih bermain aman, kompetitor kami sudah sangat mengenal lintasan ini, sehingga mereka bisa melaju kencang. Dari pada kami terlalu memaksakan diri dan terjadi hal yang merugikan, lebih baik bermain aman dan berusaha mengejar di SS berikutnya,” kata Rifat.
Meski demikian SS demi SS, Rifat mampu tampil lebih percaya diri dan meningkatkan kecepatan mobilnya. “Di SS4, rata-rata kecepatan yang kami bisa cetak adalah 119 km per jam. Bahkan di beberapa titik, kecepatan kita bisa 200 sampai 210 km per jam,” terang Rifat.
Dengan keberanian serta meningkatkan waktu tercepat dari SS ke SS, membuat total waktu yang dicapai oleh Rifat menjadi di hari pertama adalah 31 menit 57,9 detik dan berada di posisi ke 5.
Untuk sementara posisi pertama sampai ketiga diduduki oleh Ken Block, David Higgins dan Antoine L’Estage. Di posisi ke 4 diduduki oleh pereli muda Amerika berumur 22 tahun, Joseph Burke, di mana tahun ini adalah tahun ke empatnya berkiprah di Rally America.
“Hari ini kami berada di posisi ke 5, tetapi besok masih ada 9 Special Stage yang akan dilombakan. Masih ada kesempatan besar untuk naik ke posisi yang lebih tinggi,” kata Rifat.
Di hari kedua besok, seluruh pereli akan mulai lagi bertarung di SS5 Sunday River Super Special dan berakhir di SS13 North Road. “Besok kita akan berusaha lebih keras lagi. Sepanjang hari ini, kendaraan Mitsubishi Evo X yang kita pergunakan berada dalam kondisi yang sangat prima, kencang sekali. Semoga semua besok bisa berjalan lancar dan tidak ada gangguan apapun,” terang Rifat. (otosport.co.id)