Gokart Sentul, Rindu Juara Nasional

billy - Sabtu, 30 Maret 2013 | 07:36 WIB

(billy - )


Rona happy mewarnai wajah Oke Junjunan. Bukan apa-apa, seri pembuka kejuaraan Seri Nasional Indonesia Rotax Max Challenge Indonesia (RMCI) di Sirkuit Gokart Sentul, Bogor (23-24/3) menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. "Kelas Micromax diikuti 20 peserta," terang penyelenggara lomba. Namun, meski gelaran terbilang sukses, masih ada harapan yang belum tercapai dari balap mobil kate ini. Padahal, juara dari seri ini berangkat ke Amerika, lho.

KEJUARAAN SAWERAN

Sebesar-besarnya kejuaraan, adalah Juara Nasional merupakan titel kebanggaan bagi pemenangnya. "Bagaimana pun titel itu penting bagi seorang pegokart," terang Yongliek Santoso, dari TKM Racing yang putranya mengikuti kejuaraan ini.

Tentu, titel nasional tersebut adalah hasil dari sebuah Kejurnas yang memang belum terlaksana hingga kini. "Tentu permasalahan soal promotor serta sponsor, masih ada," terang Yongliek. Tetapi, ada hal lain yang tentunya bisa dilakukan supaya menggaet sponsor.


Ia mengatakan, perlu ada penyelenggaraan yang cukup baik serta penyebaran informasi yang maksimal. Karena bagaimana pun penyebaran informasi dari media massa adalah paling efektif."Kita enggak boleh jauh dari media massa," tuturnya.

Pun ketika Denny Massie pegokart senior yang kini berada di tim Kawanua Racing, Sulut, sudah berhasil ‘mengajak' Menpora Roy Suryo untuk membuka dan menyaksikan balap ini, masih kurang afdol kalau belum menganugerahkan titel juara nasional. "Beruntung gue dan teman-teman bisa merangkul Menpora untuk bisa hadir di seri awal ini," ungkapnya.

Tetapi, apakah itu cukup? Tentunya masih jauh dari cukup. Oke menyebut penyelenggaraan ini memang masih disupport dari orang-orang yang peduli dan hobi dengan gokart. Perwakilan Rotax Max di Tanah Air itu juga bilang, kadang tak mengharapkan untung dari event karena bisa terselenggara pun sudah puas. "Tak jarang memang merogoh kocek pribadi," tuturnya.

Hal ini juga sempat diamati Wakil Ketua PP IMI, Sadikin Aksa yang hadir di Sentul. Ia bahkan siap mendukung jika ingin dibuatkan menjadi seri Kejurnas. "Sebenarnya, untuk membuat Kejurnas, bisa saja berbarengan dengan gelaran dari RMCI ini," ujarnya. "Itu kan hanya masalah administrasinya saja," lanjut mantan Ketua Pengprov Sulsel itu.


Menurutnya, kalau perlu pegokart di sini saweran saja membuat event seperti di reli. Tentu, bukan rahasia lagi peserta gokart ini memang tergolong sangat mampu untuk merealisasikan hal tersebut, jika terkordinasi dengan baik. "Nah, itu dia, koordinasi yang sekarang masih tergolong kurang, tiap orang masih saling ‘melempar' kepengurusan ke masing-masing pihak," ungkap Yongliek.

Denny Massie pun mengatakan, sebagian ada yang mendukung lainnya tak setuju atas sebuah gagasan, namun ia tetap maju terus demi berkembangnya gokart di Tanah Air. Tentunya masih banyak orang seperti Denny Massie, Yongliek serta Oke.

Kembali ke Kejurnas, Oke pun tak mempermasalahkan ketika ada wacana soal event RMCI ‘diselipkan' Seri Kejurnas IMI. "Tinggal membuatkan kelasnya saja di sini," jelasnya. Nah, dengan gelaran Kejurnas itu, tentu penjenjangan karir pegokart pun menjadi lebih panjang. "Apalagi, awal dari pembalap single seater ada di gokart," ujar Oke.

Ayo, kapan bikin Kejurnas? (otosport.co.id)


Hasil Lomba


Micromax
1. Keanon Santoso
2. Gezha Sudirman
3. Muhammad Harits

Cadet 60cc
1. Riko A Tjonnadi
2. Muhammad Harits
3. Raihan Putra Utama

Junior Max 125
1. Alroy Syadavirya
2. Presley Martono
3. Hugo Bradley

Senior Max 125
1. Senna S Noor
2. A. Julio Prost
3. Silvano Christian

Master Max 125
1. Denny Massie
2. Handi Harja S
3. Paul Halliday

Nasional Gearbox
1. Aldiano Asmasoebrata
2. Handi Harja S
3. Kineta Harsono

Rising Star Cadet
1. Raihan Putra Utama
2. Mirza Putra Utama
3. Akheela Chandra D

Rising Star Micromax
1. M. Irsyad Al Bana
2. M. A Satria Alifan
3. Timothy Antonio W

Junior Max 125 Non Seeded
1. Presley MArtono
2. Hugo Bradley
3. Akhmad Gunadi (Agi Borneo)

Senior Max 125 Non Seeded
1. Christopher Adimulya
2. Felix Lintang
3. M. Ali Akbar

Master Max 125 Non Seeded
1. Azis Rismaya Mahpud
2. Fahmi Aulia
3. Helmi MZ

Nasional Gearbox Pelajar & Mahasiswa
1. Aldiano Asmasoebrata
2. Kineta Harsono
3. Solahudin Sandhego