Time Attack, Berpotensi Namun Belum Ada Tempat

billy - Rabu, 22 Agustus 2012 | 08:15 WIB

(billy - )


Gelaran Time Attack (TA), memang bukan event kejurnas maupun kejurda, namun hanya berstatus club event. Tapi hajatan ini enggak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya dengan adanya gelaran ini, komunitas maupun klub pecinta balap bisa berlaga dan unjuk kebolehan.

"Nah bagi yang memang serius mau meneruskan balap yang lebih profesional, nantinya bisa terjun di balap touring maupun balap resmi lainnya. Ini juga merupakan salah satu ajang pembibitan pembalap baru. Sayangnya belum mendapat perhatian lebih dari pihak sirkuit Sentul maupun pihak lain," beber Rizal Sungkar, selaku ketua panitia TA tahun 2011 lalu.

Rizal juga mengungkapkan, bahwa tahun 2012 ini, rencananya mau bikin event TA sebanyak 3 seri, berhubung jadwal Sentul sangat padat, akhirnya hanya akan berlangsung satu seri. Sedangkan tahun lalu yang rencananya akan berlangsung 3 seri, hanya berjalan 2 seri, lantaran jadwal Sentul juga penuh.

"Tahun ini, kita cuma kebagian satu slot (jadwal) untuk event ini, tepatnya pada bulan Desember, beberapa hari sebelum Natal. Harapan saya, pesertanya tetap banyak seperti tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai sekitar 72 peserta.

Saya khawatir, para peserta banyak yang merayakan Natal, sehingga yang ikut di TA nanti berkurang. Jadi intinya, kita enggak dapat jatah waktu yang bagus," imbuh pria dari RFT Motorsport ini.

Moreno Soeprapto, dari AMM Motorsport juga mengungkapkan. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, antara AMM dan RFT selalu bikin event TA. Namun soal jadwal, belum bisa pesan atau order. Pasalnya dari pihak sirkuit Sentul, mengutamakan jadwal event kejurnas dulu, lalu event kejurda, baru event-event lain seperti club event yang kita selenggarakan ini," ungkapnya.

Masih ujar pria akrab disapa Reno, "Meski statusnya club event, tapi TA sangat berpotensi demi terciptanya pembalap-pembalap baru, karena merupakan salah satu ajang berkumpulnya berbagai komunitas pecinta otomotif. Namun sayang, soal jadwal masih mengalami kendala," keluhnya.

Pria yang sekarang menjabat ketua IMC (Indonesia Motoracing Club) ini juga berharap di bulan Desember nanti, tetap banyak pesertanya meski hari ataujadwalnya kurang bagus. "Oh ya, pada gelaran TA nanti, IMC sebagai penyelenggaranya. Orang-orangnya sih sama, cuma namanya saja yang beda," tutup Reno.
 (otosport.co.id)