Jakarta - Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai sosok pengganti cruiser legendaris Honda Tiger, namun sudah banyak spekulasi yang beredar.
Sebelumnya kami membahas kemungkinan soal kemungkinan desain NC750 yang diambil sebagai basis model pengganti Tiger. Dan kali ini adalah kemungkinan model VTR250 yang bakal meneruskan tahta Tiger sebagai raja turing.
Bukan barang baru memang, karena VTR250 sendiri sudah hadir di Jepang sejak 1997. Dan OTOMOTIFNET.COM sempat memergokinya di negeri asalnya akhir tahun lalu.
Dilihat dari tongkrongannya yang mirip Ducati Monster, VTR 250 memang cocok menggantikan Tiger. Headlamp bulat, sasis tralis yang terekspos sempurna hingga buntut minimalis ala motor turing menjadi cirinya.
Sementara spesifikasi mesinnya sedikit lebih ganas dari saudaranya CBR250R. Tengok saja sebongkah mesin V-twin 90 derajat 250cc EFI pendingin radiator. Ukuran bore x stroke tiap silinder mencapai 60 mm × 44 mm dan menghasilkan daya 32 dk di 10.500 rpm dan torsi 23,5 Nm di 8.500 rpm.
Hmm, kira-kira cocok nggak ya? (motor.otomotifnet.com)
Sebelumnya kami membahas kemungkinan soal kemungkinan desain NC750 yang diambil sebagai basis model pengganti Tiger. Dan kali ini adalah kemungkinan model VTR250 yang bakal meneruskan tahta Tiger sebagai raja turing.
Bukan barang baru memang, karena VTR250 sendiri sudah hadir di Jepang sejak 1997. Dan OTOMOTIFNET.COM sempat memergokinya di negeri asalnya akhir tahun lalu.
Dilihat dari tongkrongannya yang mirip Ducati Monster, VTR 250 memang cocok menggantikan Tiger. Headlamp bulat, sasis tralis yang terekspos sempurna hingga buntut minimalis ala motor turing menjadi cirinya.
Sementara spesifikasi mesinnya sedikit lebih ganas dari saudaranya CBR250R. Tengok saja sebongkah mesin V-twin 90 derajat 250cc EFI pendingin radiator. Ukuran bore x stroke tiap silinder mencapai 60 mm × 44 mm dan menghasilkan daya 32 dk di 10.500 rpm dan torsi 23,5 Nm di 8.500 rpm.
Hmm, kira-kira cocok nggak ya? (motor.otomotifnet.com)