Jakarta - Kehadiran Apache RTR 180 Xventure mengundang tanya akan penyegaran versi Apache 160. Lalu, bagaimana nasib motor 160cc itu ke depannya?
"Masih ada kok. Tidak dianaktirikan, karena segmennya berbeda," ujar Rizal Tandju, Marketing and Dealer Development PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) disela peluncuran Apache RTR 180 Xventure pada Selasa (6/5).
Rizal menyatakan jika penjualan Apache 160 masih signifikan. "Di Jakarta saja penjualannya imbang antara versi 160 dan 180. Ini karena segmennya berbeda," jelasnya.
Menurut pria ramah ini, segmen Apache RTR 180 Xventure lebih menginginkan power dan tampang gahar. Sedangkan Apache 160 lebih menawarkan value for money. "Penggemarnya senang tampilan macho, tapi nggak butuh power yang terlalu besar," ujarnya.
Toh demikian, pihaknya mengakui jika saat ini baru versi 180cc yang memperoleh penyegaran. "Kita akan lihat keinginan konsumen. Kalau mereka ingin penyegaran, kita pertimbangkan kedepannya," pungkas Rizal. (motor.otomotifnet.com)
"Masih ada kok. Tidak dianaktirikan, karena segmennya berbeda," ujar Rizal Tandju, Marketing and Dealer Development PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) disela peluncuran Apache RTR 180 Xventure pada Selasa (6/5).
Rizal menyatakan jika penjualan Apache 160 masih signifikan. "Di Jakarta saja penjualannya imbang antara versi 160 dan 180. Ini karena segmennya berbeda," jelasnya.
Menurut pria ramah ini, segmen Apache RTR 180 Xventure lebih menginginkan power dan tampang gahar. Sedangkan Apache 160 lebih menawarkan value for money. "Penggemarnya senang tampilan macho, tapi nggak butuh power yang terlalu besar," ujarnya.
Toh demikian, pihaknya mengakui jika saat ini baru versi 180cc yang memperoleh penyegaran. "Kita akan lihat keinginan konsumen. Kalau mereka ingin penyegaran, kita pertimbangkan kedepannya," pungkas Rizal. (motor.otomotifnet.com)