Ternyata bukan tanpa asalan, Kawasaki Heavy Industries (KHI) membagi area produksi. "Pada prinsipnya Kawasaki akan memproduksi model terbaru di pabrik baru ini," ungkap Kiyama, Presiden of Motorcycle and Engine Company KHI.
"Itu alasan kenapa kami memulai dengan Ninja RR Mono satu silinder di sini, bukan Ninja 250 2 silinder," lanjutnya.
Rencananya pabrik perakitan ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu unit pertahun dengan jumlah tenaga kerja mencapai 1.600 orang. Pertumbuhan penjualan Kawasaki telah mendorong kebutuhan untuk membangun pabrik baru dengan kapasitas lebih besar.
"Kami berbeda dengan merek lain di Indonesia yang berkonsentrasi di pasar bebek dan skuter. Kami ada di segmen sport dan pasar sport sendiri baru berkembang 4 hingga 5 tahun belakangan. Oleh karena itu baru tahun ini kami meresmikan pabrik baru karena butuh kapasitas produksi lebih besar," jelasnya.
Pabrik baru Kawasaki ini memiliki nilai investasi Rp 1 Triliun sampai tahap kedua. Saat ini yang berdiri adalah pabrik tahap 1. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 150 ribu meter persegi, bangunannya sendiri memiliki luas 44 ribu meter persegi. Ini adalah pabrik sepeda motor Kawasaki yang terbesar ketiga setelah di Jepang dan Thailand. (motor.otomotifnet.com)