"Sudah ditelepon terus sama anak istri. Menanyakan kapan pulangnya. Jadi kangen juga. Apalagi sudah lama nggak ketemu. Takutnya, anak saya manggilnya om lagi," ucap penunggang CB150R sembari bercanda.
Sedikit keberuntungan diungkapkan oleh Arief Rahman Saleh dari Komunitas CB150R Surabaya (KCS). "Rombongan memang sempat mampir ke Surabaya, tapi saya nggak bisa pulang ke rumah karena saat itu hujan. Tapi untungnya sempat bertemu adik di bandara sebelum menuju Kalimantan," ujarnya.
Namun tak hanya kangen rumah, tetapi juga ada yang sangat menikmati turing dan siap untuk perjalanan lainnya. "Dibilang kangen orang rumah ya pasti kangen. Tapi sudah ada yang menanti turing lagi ke Sumbawa pekan depan," ungkap Agustinus Jum Hendriantono dari HSFCI Jakarta.
Seperti diketahui, rombongan turing Ekspedisi Nusantara menjelajah 8.000 km dari titik nol Sabang menuju tugu khatulistiwa di Pontianak. Perjalanan ini diikuti 12 rider terpilih selama 23 hari. (motor.otomotifnet.com)