Honda Supra Series Sudah Terjual 14 Juta Unit di Indonesia

billy - Kamis, 27 Februari 2014 | 11:30 WIB

(billy - )


Jakarta - Honda Supra series pertama kali dikenalkan di Indonesia sejak tahun 1997 silam dengan mesin C100. Kapasitas mesinnya cuma 100 cc dan cukup laris di pasaran. Baru para tahun 2005, mesin 125 cc disematkan pada Supra dan menggunakan nama Supra X 125.

Mesin 125 cc juga memiliki varian yang telah mengusung teknologi injeksi pertama pada sepeda motor yang diproduksi di Indonesia menjadi keunggulannya saat itu. Generasi lanjutan dari Supra X 125 PGM-FI adalah Honda Supra X 125 Helm In yang juga sudah berinjeksi dan dijual beriringan dengan Supra X 125 karburator.

Dan kemarin (26/2), Honda Supra X 125 FI resmi diluncurkan menggantikan Supra X 125 karburator. Dengan langkah ini, berarti semua Supra X 125 yang dipasarkan di Indonesia sudah mengusung teknologi ramah lingkungan injeksi PGM-FI.

"Selama 17 tahun Honda Supra series telah menemani sekitar 14 juta masyarakat Indonesia. Kepercayaan ini menjadi pemacu semangat perusahaan untuk terus memberikan yang terbaik untuk konsumen Honda Supra di Indonesia," ungkap Johanes Loman, Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM).

Bagi Honda, pasar bebek di Indonesia dirasa masih penting. Terlebih segmen high cub yang menjadi ceruk pasar Supra X 125 FI ini masih mendominasi market share bebek hingga 44 persen di 2013.

Sedang Supra X 125 sendiri masih sangat diminati, pada bulan Januari 2014 saja penjualan Supra X 125 tercatat 32.150 unit, jika ditambah dengan Supra X 125 Helm-In PGM-FI yang terjual 32.150 unit, maka penjualannya mencapai 35.589 unit atau mendominasi pasar high cub sebesar 65,3 persen. (motor.otomotifnet.com)