Setelah 26 Tahun, Kembaran Astrea Prima di Malaysia Stop Produksi

Dimas Pradopo - Kamis, 2 Januari 2014 | 19:27 WIB

(Dimas Pradopo - )


Kuala Lumpur – Setelah 26 tahun berwara-wiri di jalanan Malaysia dan menjadi salah satu tulang punggung penjualan Honda di Malaysia, maka pada 1 Januari 2014 Boon Siew Honda Sdn Bhd, sebagai APM Honda di Malaysia mengumumkan untuk menghentikan produksi bebek Dream EX5 100.

Dilansir dari situs resmi Boon Siew Honda, motor yang merupakan kembaran Astrea Prima di Indonesia ini diyakini menjadi salah satu ikon produk  Boon Siew Honda Sdn Bhd karena cakupan konsumennya yang luas. Namun karena terganjal aturan emisi, Dream EX5 100 terpaksa discontinue. Sejak tahun 1987, Dream EX5 100 telah mencapai angka produksi 2.051.530 unit.

Namun penggemar beratnya tak perlu risau, karena sebagai gantinya langsung ditunjuk produk Dream EX5 110 yang telah dirilis sejak bulan Juli 2013 lalu.

Sebagai catatan, dari sisi desain Dream EX5 100 mengandalkan tampilan sederhana ala Honda Astrea  yang sempat hadir di Indonesia beberapa tahun lalu. Terlihat dari bentuk batok lampu boxy dan aplikasi sayap tebeng yang berwarna putih. Selain itu, panel bodi belakang yang terpisah justru membuatnya mirip Astrea Prima yang beredari di tahun 80-an.

 Honda Dream EX5 110, Sang Penerus Kejayaan
Mesinnya masih mengandalkan tipe C100 yang di Indonesia sudah berakhir di era Honda Fit, sebelum akhirnya memakai mesin 110cc karburator.

Uniknya, dalam kampanye pergantian model 100cc ke 110cc, Boon Siew Honda mengusung tagline unik, dalam menuturkan kelebihan Dream EX5 110 yakni ‘Lebih Irit, Lebih Nyaman, Lebih Kencang, Garansi lebih Lama, Tapi Masih Orisinal’. (motor.otomotifnet.com)