Tokyo – Honda boleh bangga dan berbahagia dengan usia panjang varian bebek Super Cub yang hadir sejak 1958 dan masih diproduksi sampai saat ini. Nah, jika sebelumnya pabrikan berlogo sayap merah ini menghadirkan Little Cub 55th sebagai edisi terbatas, kini ada lagi varian tambahan, Cross Cub 110.
Yap, seperti namanya Cross Cub 110 mengadopsi desain campuran, alias crossover antara bebek dan motocross. Cross Cub 110 ini dihadirkan dalam dua versi, yakni model jalan raya dan semi off road.
Dari tampilan depan, kedua Cross Cub 110 sama-sama mengandalkan spakbor model sport dan suspensi bebek teleskopik yang bagian batangnya dilapisi karet pelindung debu.
Yang paling unik, tentu headlamp bulat dengan sepasang sein yang menggantung di depan tebeng. Braket lampu berupa pipa turbular juga tampak kokoh.
Sedangkan buritan dikawal desain yang mirip dengan model-model C-Series terdahulu dengan jok pembonceng yang masih terbuat dari palang besi.
Lalu urusan mesin, keduanya dikawal mesin 4-tak 110cc bertenaga 8 dk yang dilengkapi sistem injeksi PGM-Fi. Sepintas mesin ini mirip dengan milik Honda Blade Fi yang hadir di Indonesia.
Meski sepintas mirip, tapi perbedaan keduanya cukup signifikan. Pada versi jalan raya dibekali ban standar jalanan dengan pipa knalpot di bagian bawah. Serta sepasang tebeng sayap yang tak lagi membulat seperti Super Cub, tapi justru mengotak seperti keluarga Honda Astrea.
Sementara pada edisi semi off road dibuat lebih ganas dengan pelindung di kolong mesin, ban dual purpose dan pipa knalpot di bagian atas. Agar ringkas dipakai di medan semi off road, maka tak lagi tampak tebeng sayap di sampingnya. (motor.otomotifnet.com)
Yap, seperti namanya Cross Cub 110 mengadopsi desain campuran, alias crossover antara bebek dan motocross. Cross Cub 110 ini dihadirkan dalam dua versi, yakni model jalan raya dan semi off road.
Sedangkan buritan dikawal desain yang mirip dengan model-model C-Series terdahulu dengan jok pembonceng yang masih terbuat dari palang besi.
Lalu urusan mesin, keduanya dikawal mesin 4-tak 110cc bertenaga 8 dk yang dilengkapi sistem injeksi PGM-Fi. Sepintas mesin ini mirip dengan milik Honda Blade Fi yang hadir di Indonesia.
Sementara pada edisi semi off road dibuat lebih ganas dengan pelindung di kolong mesin, ban dual purpose dan pipa knalpot di bagian atas. Agar ringkas dipakai di medan semi off road, maka tak lagi tampak tebeng sayap di sampingnya. (motor.otomotifnet.com)