Biasanya bikers yang ingin tampil beda memodif motornya secara ekstrem. Tapi, hal itu tidak berlaku pada seorang yang bernama I Putu Eka Dharma Prasetya. Doi, sosok bikers penyuka turing. Makanya ketika punya Bajaj Pulsar DTS-i 180, doi ogah motor kebanggaannya itu tampil kelewat ekstrem.
“Saya ingin motor terlihat kekar, sangar. Tapi, nyaman diajak riding dan tidak menghilangkan identitas motornya,” buka I Putu.
Sesuai dengan kemauan sang pemilik, ubahan yang dilakukan oleh Billy sang modifikator andalan I Putu memang terlihat simpel dengan mempertahankan ‘wujud’ asli. Juga, tidak terkesan berlebihan.
Demi pertahankan ‘wujud’ aslinya, Billy hanya bermain pada part bawaan ‘saudara kandung’ Pulsar. Misalnya, sokbreker depan yang mengandalkan Pulsar 220 DTS-i. Sedangkan di belakang, lengan ayun milik Pulsar 220 dibalut kondom yang tebuat dari fiberglass setebal 3 mm. Arm ini, dikombinasi monosok comotan Yamaha Scorpio.
Pada bagian bodi, tangki dilapisi kondom setebal 6 mm yang terbuat dari fiberglass dipadukan dengan fairing buatan Billy. Tangki dan fairing tadi dilumuri cat warna Hitam dengan kombinasi airbrush motif Ghost Rider agar motor terlihat sangar.
Kesan sporty juga muncul lewat ubahan di knalpot. Lubang buang ini dibikin kembar alias twin active muffler, “Saya berani bilang twin active muffler karena memang kedua knalpot ini bekerja aktif. Bukan pajangan,” sebut punggawa Jail Autobodywork Custom (JAC) yang berada di Jl. Raya Caman No. 7, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.
Karena motor turing identik dengan pemasangan boks, maka sebagai unsur penyempurnaan, I Putu menempelkan bok bermerk GIVI V45 pada bagian belakang. Agar makin serasi, boks dilumuri cat yang seirama bodi. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Bridgestone 110/70-17
Ban belakang : Swallow 160/60-17
Knalpot : Custom
Head lamp : Custom
JAC : 0821-3535-3590
“Saya ingin motor terlihat kekar, sangar. Tapi, nyaman diajak riding dan tidak menghilangkan identitas motornya,” buka I Putu.
Sesuai dengan kemauan sang pemilik, ubahan yang dilakukan oleh Billy sang modifikator andalan I Putu memang terlihat simpel dengan mempertahankan ‘wujud’ asli. Juga, tidak terkesan berlebihan.
Demi pertahankan ‘wujud’ aslinya, Billy hanya bermain pada part bawaan ‘saudara kandung’ Pulsar. Misalnya, sokbreker depan yang mengandalkan Pulsar 220 DTS-i. Sedangkan di belakang, lengan ayun milik Pulsar 220 dibalut kondom yang tebuat dari fiberglass setebal 3 mm. Arm ini, dikombinasi monosok comotan Yamaha Scorpio.
Kesan sporty juga muncul lewat ubahan di knalpot. Lubang buang ini dibikin kembar alias twin active muffler, “Saya berani bilang twin active muffler karena memang kedua knalpot ini bekerja aktif. Bukan pajangan,” sebut punggawa Jail Autobodywork Custom (JAC) yang berada di Jl. Raya Caman No. 7, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.
Karena motor turing identik dengan pemasangan boks, maka sebagai unsur penyempurnaan, I Putu menempelkan bok bermerk GIVI V45 pada bagian belakang. Agar makin serasi, boks dilumuri cat yang seirama bodi. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Bridgestone 110/70-17
Ban belakang : Swallow 160/60-17
Knalpot : Custom
Head lamp : Custom
JAC : 0821-3535-3590