Ahriza Hutriawan Isa memang hobi modifikasi motor. Hobi itupun sudah beberapa kali dilakukan di Honda Blade 110R ini. Terakhir, hasilnya mengusung konsep ceper tapi masih layak dipakai harian. Karena tidak sampai mencium bumi masih enak dipakai jalan-jalan.
Tapi, karena keterbatasan waktu dan teknik membuatnya doi meminta bantuan ke Anjar Sadewa. Anjar seorang modifikator yang sebenarnya juga punya pekerjaan tetap di instansi pemerintahan. Tapi, karena didaulat untuk menyulap motor harian Riza, doi pun tak keberatan. “Saya kerjakan saat saya pulang kerja atau ketika hari libur,” jelas Anjar
Ternyata, di workshopnya yang berlokasi di Pura Bojonggede, Blok. C4, No. 6, Bogor, Jawa Barat itu, banyak juga motor modifikasi yang sedang dibangun. Tapi, kendalanya karena dia masih sibuk kerja, jadi prosesnya agak molor.
Modifikasi yang diterapkan di Blade ini, pertama kaki belakang yang diubah pakai swing arm variasi dari Supertrack. Sok belakang juga diganti! Peredam kejut itu diaplikasi dari sok untuk sepeda. Posisinya ngumpet, jadi tak langsung terlihat. Pengereman juga aplikasi model cakram.
Begitupun sektor pengereman area depan dibekali double cakram. “Agar tampangnya lebih mantap, jadi bagian kiri juga pakai master rem punya Honda BeAT, lebih mudah karena sama-sama satu piston,” jelas Anjar.
Oh iya! Kaki kanan juga enggak usah bekerja untuk menginjak rem belakang. Karena posisinya sudah pindah ada di setang sebelah kiri, layaknya motor skubek tuh. Oke deh!. (Motorplus-online.com)
Tapi, karena keterbatasan waktu dan teknik membuatnya doi meminta bantuan ke Anjar Sadewa. Anjar seorang modifikator yang sebenarnya juga punya pekerjaan tetap di instansi pemerintahan. Tapi, karena didaulat untuk menyulap motor harian Riza, doi pun tak keberatan. “Saya kerjakan saat saya pulang kerja atau ketika hari libur,” jelas Anjar
Ternyata, di workshopnya yang berlokasi di Pura Bojonggede, Blok. C4, No. 6, Bogor, Jawa Barat itu, banyak juga motor modifikasi yang sedang dibangun. Tapi, kendalanya karena dia masih sibuk kerja, jadi prosesnya agak molor.
Begitupun sektor pengereman area depan dibekali double cakram. “Agar tampangnya lebih mantap, jadi bagian kiri juga pakai master rem punya Honda BeAT, lebih mudah karena sama-sama satu piston,” jelas Anjar.
Oh iya! Kaki kanan juga enggak usah bekerja untuk menginjak rem belakang. Karena posisinya sudah pindah ada di setang sebelah kiri, layaknya motor skubek tuh. Oke deh!. (Motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban belakang : Swallow 60/80-17
Ban depan : Swallow 70/80-17
Pelek : Sprint
Cat : Blinken
Silencer: Punya mobi