Kawasaki D-Tracker 150, Warisan Kakak Sepupu

billy - Rabu, 21 September 2011 | 09:10 WIB

(billy - )


Ferdian Babenk yang masih adik sepupu modifikator kondang Yogyakarta, Alan Filly, rupanya mewarisi sifat kreatif sang kakak. Bermodalkan Kawasaki D-Tracker 150, Ferdian coba modif motor kesayangan.

Karena basic Kawasaki D-Tracker sudah supermoto, Ferdian pun tinggal menambah beberapa part yang dirasa belum pas pada tunggangannya. Apalagi konsep atau arah ubahannya ini kali bertemakan full racing supermoto.

“Dengan tema ini tinggal tambah komponen yang pantas. Contoh, meski kaki depan masih asli karena memang sudah enak, lengan ayun bikin sendiri. Model KTM custom didukung monosok Ohlins,” kata Ferdian yang mengaku ubahannya murah juga kuat.

Karena kaki-kaki sudah dianggap mumpuni, Ferdian mengaku setang dan segitiga tunggangan ini pun harus disesuaikan. Tak ayal pria ramah ini lantas memasang setang berikut segitiga produk ProTaper.

“Adopsi setang dan segitiga produk berkelas lantaran motor ini tiap hari dipakai buat kuliah dan transpotrasi ke mana pergi. Jadi, semua yang terpasang kudu wajib fungsional dan safety,” tegasnya.


Untuk menerangi medan yang kerap dilaluinya, lampu depan pasang model proyektor HID. Sedang lampu belakangnya diganti bohlam LED custom yang sangat minim setrum tapi lebih terang.

Memang pengerjaanya agak lama. Ferdian mengaku memakan waktu sekitar satu bulan sebab dilakukan selepas kuliah. Bahkan kadang enggak sempat karena motor juga dipakai jalan,” sela Ferdian yang gabung di Max Community dari Jl. Glagah Sari No. 108, Yogyakarta.

Ferdian juga memasang beberapa variasi yang diklaim bikin motornya jadi lebih apik. Seperti tutup tangki Kitaco, spidometer Koso, kondom arm Byson, spion Koso serta handguard Kitaco.

Adapun sektor ubahan mesin yang diandalkan tunggangan ini, Ferdian tidak ingin motornya bertenaga kayak kuda lapar. Liar dan tidak terarah performanya. Makanya beberapa peranti seperti knalpot diganti dengan Two Brodhers Racing, karburator Kehin PE 28 mm, gear set SSS dan didukung pengapian CDI BRT.

“Bukan tampang saja yang garang, mesin juga harus. Maksudnya biar nggak dicap kayak kuda lapar kalau turing bersama teman-teman satu klub,” tutup Ferdian yang juga menjabat sebagai wakil ketua club motor K-Jogja Super Moto Community ini.

Sip!  (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Battlak BT120/70-17
Ban belakang: Battlax 150/60-17
Pelek depan: TK 3 Inci
Pelek belakang: TK 3,5 Inci
Max Comunity: 0856-9351-0000