Kawasaki KLX 150, Handal Diajak Bertugas

billy - Jumat, 12 Agustus 2011 | 13:30 WIB

(billy - )


Sebagai anggota satuan kepolisian, Rainhard butuh besutan yang handal. Jelas buat bisa digeber untuk segala medan. Jadi, selain bisa dipakai bertugas, juga dapat menyalurkan kegemarannya memodifikasi.

Basic paling pas diambil dari tunggangan penggaruk tanah. Tidak salah kalau pilih KLX 150 sebagai motor andalannya. "Bila tidak sedang bertugas saya memang suka menikmati riding dengan motor," jelas pria bertugas di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Namun kondisi KLX standar dirasa masih belum cukup mumpuni meladeni kebutuhan Rainhard. Makanya dia langsung kontak Lerry Rahmat Rizky yang udah ngelotok abis soal ubahan trail dan supermoto. Sebagai pendiri sekaligus pentolan di komunitas Chaos, gaya supermoto ini sudah lama digeluti.

"Gaya supermoto yang dipilih Rainhard, kebetulan ubahan motor ini cocok dengan karakter jalanan tempat tinggalnya," ujar builder daru bengke Chaos Custom Bike (CCB) yang tidak diragukan lagi kehandalannya menangani ubahan trail penggaruk tanah dan supermoto.


Biar tongkrongan motor lebih tegap seperti pemiliknya, langsung suspensi depan diganti model upside down. "Copotan dari Hyosung RX125 sudah cukup. Lagi pula secara tampilan sudah mirip sok depan trail special engine (SE)," bilang builder yang masih berstatus lajang ini.

Sektor arm standar terpaksa harus disimpan. Itu karena Lerry sudah menyiapkan copotan lengan ayun berbahan alumunium dari Yamaha YZ. "Tetap pakai sok standar KLX tapi bagian unitrack diubah. Posisi jadi lebih tinggi," lanjutnya.

Pada roda depan, pelek dipilih dengan lebar 3,5 inci. Untuk belakang pakai yang lebih lebar lagi yaitu 4,25 inci. Kedua roda ini sama-sama mengandalkan diameter 17 inci. "Diameter supermoto idealnya memang mengaplikasikan ring 17 inci," jelas Lerry yang mengandalkan pelek D Tracker X 250cc yang di powder coating merah.


Pasang pelek ini butuh teromol baru yang punya lubang jari-jari 36. Teromol depan mengandalkan dari Yamaha TW 125. Sementara pada rumah jari-jari belakang dipasang teromol aftermarket buatan Taiwan. "Ban dipercaya Battlax BT92," urai Lerry seraya bilang ban tipe ini handal dipakai menggerus aspal.

Biar tenaga mesin enggak kedodoran, saluran gas buang pakai produk variasi. "Selain suara lebih menggelegar untuk mengimbangi tampilan, tenanganya juga lebih responsif," yakinnya. (motorplus-online.com)

 Data modifikasi
Ban depan: Battlax 120/70-17
Ban belakang: Battlax 150/70-17
Knalpot: Custom
Pelek Belakang: Takasago 4,5x17
CCB: 0817-008-9400