Tapi, tentu saja nggak membahas panjang sisi ini. Nguh bukan cuma owners, ia juga modifikator motornya sendiri. ”Kebetulan punya bengkel berjuluk Bengkel 79,” bukanya.
Konstruksi dasar Honda NV memang sudah bergaya cruiser dengan sentuhan chopper sederhana. Makanya Nguh dan kru Bengkel 79 tidak perlu banyak lagi merombak sasis. Arahannya chopper simpel bergaya 70-an mirip jarahan Arlen Ness early years yang sederhana. ”Yang jelas pakemnya memang choppers, namun detailnya sesuai selera saya saja,” jelas Nguh lagi.
Tentunya ini perlu kecermatan sendiri. Penilaian MOTOR Plus, konstruksi Honda NV terbilang laki. Penerus daya sistem kopel dianggap kurang fleksibel untuk dicustom abiz. Perlu kerja ekstra keras ketimbang penerus daya konvensional rantai yang bebas memaju-mundurkan sesuai taste bersangkutan.
Begitulah! Konstruksi sasis yang padat benar-benar dimaksimalkan pebengkel asal Bandung ini. Rake dan strech sama sekali tidak diganggu gugat. Desain sasis belakang juga enggak banyak mengalami ubahan. Agar padat dan tidak banyak celah, ia terpaksa ‘mematikan’ sok belakang menjadi rigid murni. Pertimbangannya mereka ingin sepatbor belakang dan ban belakang tidak saling menganggu saat riding juga secara estetika masih bisa dipertanggungjawabkan.
Setelah itu barul masuk ke detail. Untuk menguatkan imej sebagai modifikator, menghindari sebisanya langkah bolt-on. ”Sebisanya dibuat handmade,” katanya pede. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : 100/90-18
Ban belakang: 170/80-16
Tangki : Custom
Sepatbor: Custom