Cocok diterapkan motor yang dibuat serbapanjang namun tetap padat. Apalagi tangki tetes air alias teardrop mengesankan elegan dan macho. Makin slim gaya drag bar untuk setang dengan raiser yang pendek. Jelas, agar bagian atas motor jadi minimalis dan tidak terkesan ribet.
Diteruskan ke belakang, desain hardtail dibuat khusus untuk single sitter. Untuk itu, Wuriyanto alias Q’thynx yang juga member Mad Elephant MC ini membuat dudukan pipa tubular sok khusus yang menyatu sasis tengah.
Bukan cuma itu, pilihan gaya flame di ujung sasis belakang, seharusnya bisa dirancang lebih rapi. Lebih sip kalau mengusung full dressed ala bagger yang benar-benar tertutup. Misalnya merancang ulang sepatbor belakang yang menutupi setengah lingkaran roda mengikuti gaya Arlen Ness untuk menampilkan kemewahan sektor bodywork. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI :
Roda depan-belakang : 18 & 16 inci
Sasis : Hardtail Handmade SCC
Sepatbor : SCC
Painting : SCC