Kampas Kopling Lokal di Trail Special Engine, Cuma Tahan Untuk Latihan

billy - Sabtu, 10 November 2012 | 15:59 WIB

(billy - )


Kampas kopling Special Engine alias SE punya persamaan dengan milik motor harian. Tapi, ada syaratnya, penggunaan kampas kopling motor massal untuk SE sebatas untuk latihan.

“Kalau dipakai balapan, beresiko kampas kopling harian untuk SE cepat habis. Karakter mesin SE torsinya besar,” timpal Deni Orlando, crosser nasional dari tim Cargloss AHRS IRC ORF, Solo.

Nah, sobat mesti ingat, silakan comot friction clutch motor massal untuk SE yang dipakai latihan. Seandainya terpaksa pun, bisa saja dipakai di satu sesi practice sebelum balapan.

“Pernah balapan di Jambi. Kampas kopling habis. Tapi, dicoba pakai kampas kopling Binter (Binter Merzy, red) eh gak taunya cocok,” sergap Adi Aprian Nugraha, crosser muda berbakat dari tim Kawasaki Junior, Sumedang, Jawa Barat.

Penggunaan kampas Binter Merzy untuk Kawasaki KXF250 enggak asal pasang. Butuh penyesuaian. “Bibir dalam kampas mesti dikurangi 0,5 mm. Saya biasanya pakai pisau tunner aja,” kata Wisnu Dewantoro alias War dari Wisnu Auto Racing, tunner spesialis SE dari Malang, Jawa Timur.

War juga bilang, pilihan lain untuk SE seperti Honda CRF150 dan Yamaha YZ85 juga bisa pasang kampas motor massal. “CRF150 pilihannya kampas kopling Honda Astrea Grand atau Supra. Tinggal pasang,” tutup War yang juga tunner tim motocross Dumasari Bonaharto, Jakarta.

Jadi hemat tapi kalau terpaksa. Silakan dicoba.  (motorplus-online.com)