Kenali Ragam Cairan di Motor

billy - Selasa, 8 November 2011 | 08:51 WIB

(billy - )


Cairan di motor punya fungsi penting
Sama seperti manusia, motor juga didukung cairan agar punya performa maksimal. Dari mulai cairan pendingin mesin sampai pada cairan pelumas yang berfungsi untuk mengurangi gesekkan mesin.

 Misal mesin 4-tak maupun 2-tak yang menggunakan sistem pendingin air. Macam Kawasaki Ninja 150R atau Honda Vario. Harus didukung radiator yang digunakan untuk mendinginkan air hasil sirkulasi di dalam mesin. 

“Tapi ingat, spek air radiator harus punya titik didih tinggi biar enggak cepat menguap,” papar Faisal Akbar, instruktur sekolah mekanik HMTC Bandung.

Selain cairan pendingin, cairan juga dijumpai dalam bentuk bahan bakar. Seperti bensin. Agar performa bagus, gunakan bensin yang dianjurkan pabrik. Untuk rasio kompresi Vario sekitar 9 : 1 bisa menggunakan Premium dengan oktan 92. Namun, menggunakan bensin oktan 92 ke atas justru lebih bagus.

Masih seputar mesin, cairan lainnya pelumas transmisi. Biasanya pelumas ini dipakai di motor mesin 4-tak yang menggunakan pelumas mesin sekaligus transmisi di ruang girboks. Pelumas ini tidak boleh masuk ruang bakar macam oli samping.

“Pelumas mesin dengan trasmsisi punya spesifikasi SAE 10W/40 atau 20W/40. Tapi, berhubung ada tunggangan tipe kopling basah dan kering, kode oli pun berbeda. Untuk bebek memiliki kode JASO MA dan JASO MB buat matic,” ingat Faisal dari Jl. Cibaduyut Raya, Gg. Siti Mardiyah No. 6, Bandung. Telepon (022) 5403152.

Cairan lainnya adalah minyak rem dan oli sokbreker. Seperti minyak rem dengan DOT3 & 4 dan oli khusus sokbreker dengan kapasitas sesuai  tingkat kekentalan  rata-rata SAE10.  (motorplus-online.com)