Cuma filter udara tipe ini tidak boleh dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan, apalagi dicuci pakai cairan khusus.
Bisa hilang tuh kandungan pelumas yang memang sengaja sejak awal diterapkan pada filter tipe ini.
"Namun hanya boleh diganti setiap 16.000 km tanpa harus dibersihkan saat servis berkala. Jadi nggak perlu tuh dibongkar kalau cuma servis karburator,” wanti Adung yang juga tahu hargas pasaran filter udara tipe ini sekitar Rp 55 ribu untuk skubek merek Honda.
Beda dengan filter udara tipe kertas kering atau busa biasa.
"Namun hanya boleh diganti setiap 16.000 km tanpa harus dibersihkan saat servis berkala. Jadi nggak perlu tuh dibongkar kalau cuma servis karburator,” wanti Adung yang juga tahu hargas pasaran filter udara tipe ini sekitar Rp 55 ribu untuk skubek merek Honda.
Beda dengan filter udara tipe kertas kering atau busa biasa.
Menurut Adung, penyaring udara tipe itu masih bisa dibersihkan dengan bantuan udara bertekanan atau dicuci pakai cairan khusus.
Sehingga debu yang bersarang di filter bisa mudah dilepas dari perangkapnya.